Bontang (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi I DPRD Bontang Agus Haris dan Wali Kota Bontang Adi Darma setuju mengalokasikan anggaran untuk perayaan Hari Buruh May yang jatuh setiap 1 Mei, agar kalangan buruh dapat mengekspresikan peringatan tersebut sebagai wahana penyampaian aspirasi secara terbuka, bebas, damai, dan kondusif .
Agus Haris dalam sambutan saat perayaan "May Day" di Bontang, Jumat, mengatakan perayaan Hari Buruh seharusnya didukung oleh pemerintah dengan menjamin hak-hak pekerja untuk melakukan orasi akbar secara terbuka.
Hal ini penting supaya aksi yang dilakukan para buruh berlangsung kondusif dan terarah, tidak seperti di sejumlah daerah lain yang setiap perayaan selalu diwarnai aksi anarkis dan ricuh.
"Kalangan buruh punya hak dan itu harus didukung oleh pihak perusahaan yang mengandalkan buruh dalam kelangsungan perusahaan. Tanpa buruh mustahil akan terwujud," kata politisi Partai Gerinda ini..
Agus menyampaikan Hari Buruh sedunia harusnya diisi dengan kegiatan yang positif dan pihaknya mewacanakan alokasi anggaran khusus untuk May Day tahun depan.
"Saya mendukung segala usaha untuk menciptakan kesejahteraan buruh, terlebih saya memimpin komisi yang membidangi masalah ketenagakerjaan. Kalau setiap May Day dianggarkan oleh pemkot, saya menjadi orang pertama yang mendukung itu," tandas Agus yang langsung disambut riuh tepuk tangan para buruh.
Wacana yang diungkapkan Agus Haris ini ternyata direspon Wali Kota Bontang Adi Darma ketika hadir dan memberikan sambutan pada peringatan Hari Buruh tersebut.
Adi Darma menegaskan pihaknya siap mengalokasikan anggaran khusus untuk peringatan Hari Buruh dan akan mengkoordinasikan hal ini dengan instansi terkait.
"Ya tentu saja jika yang memimpin saya lagi tahun depan. Saya tidak yakin jika yang terpilih selain saya nanti akan mengalokasikan dana untuk ini," ujarnya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Agus Haris dalam sambutan saat perayaan "May Day" di Bontang, Jumat, mengatakan perayaan Hari Buruh seharusnya didukung oleh pemerintah dengan menjamin hak-hak pekerja untuk melakukan orasi akbar secara terbuka.
Hal ini penting supaya aksi yang dilakukan para buruh berlangsung kondusif dan terarah, tidak seperti di sejumlah daerah lain yang setiap perayaan selalu diwarnai aksi anarkis dan ricuh.
"Kalangan buruh punya hak dan itu harus didukung oleh pihak perusahaan yang mengandalkan buruh dalam kelangsungan perusahaan. Tanpa buruh mustahil akan terwujud," kata politisi Partai Gerinda ini..
Agus menyampaikan Hari Buruh sedunia harusnya diisi dengan kegiatan yang positif dan pihaknya mewacanakan alokasi anggaran khusus untuk May Day tahun depan.
"Saya mendukung segala usaha untuk menciptakan kesejahteraan buruh, terlebih saya memimpin komisi yang membidangi masalah ketenagakerjaan. Kalau setiap May Day dianggarkan oleh pemkot, saya menjadi orang pertama yang mendukung itu," tandas Agus yang langsung disambut riuh tepuk tangan para buruh.
Wacana yang diungkapkan Agus Haris ini ternyata direspon Wali Kota Bontang Adi Darma ketika hadir dan memberikan sambutan pada peringatan Hari Buruh tersebut.
Adi Darma menegaskan pihaknya siap mengalokasikan anggaran khusus untuk peringatan Hari Buruh dan akan mengkoordinasikan hal ini dengan instansi terkait.
"Ya tentu saja jika yang memimpin saya lagi tahun depan. Saya tidak yakin jika yang terpilih selain saya nanti akan mengalokasikan dana untuk ini," ujarnya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015