Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Kalimantan Timur tahun 2015 kembali melakukan penilaian terhadap para guru pendidikan anak usia dini nonformal dan informal (PAUDNI).

Penilaian guru PAUDNI terbaik itu akan dipilih dari masing-masing guru berprestasi dari kabupaten/kota setempat dan yang menjadi juara berhak mewakili Kaltim ke tingkat nasional, Mei mendatang, kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim di Samarinda, Rabu.

"Pemberian penghargaan atau apresiasi tersebut bukan sekadar mencari wakil Kaltim untuk berjuang menjadi terbaik di tingkat nasional, melainkan memberikan motivasi kepada guru-guru lainnya agar lebih semangat mengajar. Selanjutnya, diharapkan kesejahteraan mereka juga terus meningkat," ujar Musyahrim.

Penghargaan tersebut juga bagian dari perhatian Pemprov Kaltim kepada para pengelola dan guru PAUDNI, termasuk pengelola kursus maupun kelompok bermain. Pemberian apresiasi atau penghargaan tersebut agar mereka termotivasi mengembangkan kegiatan itu, katanya.

Dia mengharapkan kegiatan belajar PAUDNI dilakukan secara mandiri oleh masyarakat. Karena, jika hal ini bisa dilakukan, maka akan berpengaruh terhadap penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.

"Semua ini diyakini mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, karena pengelola dan tenaga pendidik PAUDNI, khususnya di bagian formal dan informal selalu mendapatkan pelatihan dari pemerintah daerah. Misalnya, mereka bisa diberikan pelatihan rias pengantin maupun menjahit. Dengan demikian mereka bisa mendapatkan penghasilan," kata Musyahrim.

Program pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim. Sehingga ke depan semakin banyak masyarakat yang bergabung di kelompok PAUDNI, khususnya di kelompok pendidikan non formal dan informal, contohnya lembaga-lembaga kursus, katanya.

"Karena itu, selain Pemprov Kaltim memberikan apresiasi, diharapkan pemerintah kabupaten/kota juga demikian. Sehingga kesejahteraan tenaga pendidik maupun pengelola PAUDNI meningkat. Pemprov Kaltim hingga saat ini memberikan insentif setiap bulan kepada tutor PAUD Rp300 ribu per bulan," kata Musyahrim.    (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015