Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Klub bulu tangkis PB Djarum akan menggelar seleksi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis di GOR Hevindo, Jalan MT Harjono, Balikpapan, Kaltim, pada 6-9 Mei 2015.

Balikpapan merupakan satu dari 9 kota tuan rumah yang dipilih PB Djarum sebagai tempat seleksi.

"Di Balikpapan, Medan, Palembang, Manado, Makassar, Jember, Tasikmalaya, Purwokerto. Kami mencari pemain dengan usia 13 tahun ke bawah dan usia 15 tahun ke bawah," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Balikpapan, Jumat.

Pada 3 hari seleksi diharapkan sekurangnya diikuti 400 atlet muda.

Para penyeleksi, menurut dia, adalah para legenda bulu tangkis Indonesia. Djarum akan menghadirkan peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 Susi Susanti dan Alan Budikusuma, juara dunia Ivana Lie dan Christian Hadinata, serta para juara seperti Fung Permadi, Kartono, dan Denny Kantono.

"Para legenda ini dulunya adalah para penerima beasiswa bulu tangkis Djarum dan berprestasi di level internasional," ujarnya.

Para peserta yang dibagi dalam putra dan putri, akan saling bertanding dalam nomor tunggal berdasarkan kelompok usia 13 dan kelompok usia 15.

Para semifinalis putra dan putri akan mendapat `supertiket` untuk mengikuti seleksi final di Kudus pada 4-6 September mendatang.

"Kami akan lihat juga faktor penguasaan teknik atau skill, sampai kegigihan atau mental bertanding," tambah Christian Hadinata yang kini menjadi pelatih nasional dan pelatih di PB Djarum.

Para legenda bisa merekomendasikan pemain yang kalah namun memiliki keunggulan teknik dan mental untuk mendapatkan supertiket.

Para semifinalis akan mendapatkan bantuan akomodasi sebesar Rp2 juta per orang untuk mengikuti seleksi final di Kudus.

Balikpapan menjadi simpul untuk pencarian bakat di Kalimantan dan panitia berharap para peserta tidak hanya datang dari Kota Minyak, tapi juga dari kota-kota lain di sekitarnya seperti Samarinda, Tenggarong, Bontang, atau Sangatta.

Termasuk pula peserta diharapkan dari provinsi lain seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara yang secara geografis dan psikologis dekat dengan Kaltim.

"Dengan menggelar seleksi di Balikpapan, setidaknya para orang tua sudah dimudahkan," kata Rosimin.

Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Balikpapan Hendy Alfian menyebutkan, dari klub-klub di Kota Minyak ia berharap sekurangnya akan ikut seleksi 150-an atlet.

Meski kemudian atlet itu bila lolos seleksi akan menjadi atlet PB Djarum dan akan meninggalkan klubnya di Balikpapan, menurut dia, tidak akan jadi masalah.

"Ini kita bicara Indonesia. Dengan sistem pembinaan di Djarum, sudah terbukti atlet bisa mencapai level tertinggi di olahraga ini," jelasnya.

Apalagi, Djarum tetap menghormati daerah asal atlet tersebut sehingga bila tenaganya diperlukan untuk membela daerah dalam event resmi KONI atau PBSI, tetap akan diizinkan untuk bertanding.

"Dengan catatan yang bersangkutan diperlakukan dengan baik dan pantas sebagai atlet di levelnya," kata Rosimin.    (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015