Samarinda (ANTARA Kaltim) - Peristiwa kebakaran menghanguskan sedikitnya 40 rumah di Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kota Samarinda, pada Jumat sore.
Kepala Bidang Operasional Balakarcana Kota Samarinda Gusti Kresna Moelya mengatakan kebakaran yang mulai berlangsung sekitar pukul 14.30 Wita tersebut baru bisa dipadamkan dua jam lebih atau sekitar pukul 17.20 Wita, setelah petugas pemadam kebakaran terus mencoba memblokade kobaran api agar tidak meluas.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, api mulai terlihat berkobar di rumah salah satu warga di RT 16, Jalan Pattimura, Kecamatan Samarinda Seberang. Namun, mengenai penyebab kebakaran dan asal api, belum bisa diketahui secara pasti sebab polisi masih melakukan penyelidikan," ungkap Gusti Kresna.
Kebakaran tersebut mengakibatkan sedikitnya 40 rumah warga yang sebagian besar dari kayu di tiga RT yakni RT 14, 15 dan RT 16, Kelurahan Mangkupalas, ludes.
Sebagian warga bahkan tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam rumah, karena api terus membesar. Belum diketahui berapa kerugian materiil dari kebakaran itu, namun dipastikan tidak ada korban jiwa.
Kobaran api dengan cepat merambah ke rumah-rumah warga, akibat sempitnya akses jalan serta jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan menjangkau lokasi.
"Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan akibat tidak ada sumber air, sehingga kami terpaksa menarik selang yang cukup panjang untuk mencapai sungai. Rumah-rumah warga yang terbuat dari kayu serta lokasi kebakaran yang berada di kawasan permukiman padat membuat api dengan cepat berkobar," katanya.
Namun, petugas pemadam kebakaran, baik dari Balakarcana, PMK Kota Samarinda terus berupaya memblokade kobaran api sehingga kebakaran tidak terlalu meluas," ungkap Gusti Kresna Moelya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Bidang Operasional Balakarcana Kota Samarinda Gusti Kresna Moelya mengatakan kebakaran yang mulai berlangsung sekitar pukul 14.30 Wita tersebut baru bisa dipadamkan dua jam lebih atau sekitar pukul 17.20 Wita, setelah petugas pemadam kebakaran terus mencoba memblokade kobaran api agar tidak meluas.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, api mulai terlihat berkobar di rumah salah satu warga di RT 16, Jalan Pattimura, Kecamatan Samarinda Seberang. Namun, mengenai penyebab kebakaran dan asal api, belum bisa diketahui secara pasti sebab polisi masih melakukan penyelidikan," ungkap Gusti Kresna.
Kebakaran tersebut mengakibatkan sedikitnya 40 rumah warga yang sebagian besar dari kayu di tiga RT yakni RT 14, 15 dan RT 16, Kelurahan Mangkupalas, ludes.
Sebagian warga bahkan tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam rumah, karena api terus membesar. Belum diketahui berapa kerugian materiil dari kebakaran itu, namun dipastikan tidak ada korban jiwa.
Kobaran api dengan cepat merambah ke rumah-rumah warga, akibat sempitnya akses jalan serta jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan menjangkau lokasi.
"Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan akibat tidak ada sumber air, sehingga kami terpaksa menarik selang yang cukup panjang untuk mencapai sungai. Rumah-rumah warga yang terbuat dari kayu serta lokasi kebakaran yang berada di kawasan permukiman padat membuat api dengan cepat berkobar," katanya.
Namun, petugas pemadam kebakaran, baik dari Balakarcana, PMK Kota Samarinda terus berupaya memblokade kobaran api sehingga kebakaran tidak terlalu meluas," ungkap Gusti Kresna Moelya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015