Sangatta (ANTARA Kaltim) - Beberapa anak muda Kota Sangatta Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, menyatakan berminat bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), parpol baru pimpinan Grace Natalie yang dijadwalkan dikukuhkan pada tahun depan.
Erick (26), warga Perumahan Munhte, di Kutai Timur, Selasa mengatakan sudah mengetahui adanya partai baru lahir yang dipimpin orang muda tersebut.
"Saya tertarik juga ingin bergabung. Kebetulan saya pernah masuk dan menjadi pengurus parpol," kata Erick, karyawan perusahaan tambang batu bara.
Menurutnya, kalangan muda sesama karyawan tambang batu bara banyak yang telah mengetahui lahirnya PSI yang ketua umumnya adalah Grace Natalie.
"Mbak Grace kami nilai cerdas dan berwawasan nasional," katanya.
Selain Erick, Sapta Rizky (24) mengatakan tertarik menjadi salah satu pengurus PSI di daerah ini jika nanti sudah terbentuk.
Menurutnya, sudah mengetahui PSI, tapi sepertinya belum ada kepengruusannya di Kutai Timur.
"Jika sudah terbentuk, saya ingin mencoba bergabung," kata Sapta yang pernah kuliah di Bandung, Jawa Barat.
Dikatakan, jika nanti memang PSI hadir di Kutai Timur dan arah politiknya sesuai dengan cita-cita kebangsaan, maka ia bersama teman-teman sesama anak muda Sangatta akan bergabung.
Selain itu, beberapa jurnalis lokal di Kutai Timur ternyata juga mengaku tertarik untuk bergabung dengan Partai yang didirikan mantan presenter televisi swasta, Grace Nalatie.
Joni dan Imran keduanya jurnalis lokal, menyatakaketertarikannya untuk menjadi pengurus PSI di Kutai Timur.
"Tidak ada salahnya mencoba masuk parpol," kata Joni, wartawan harian lokal.
Dari Jakarta diwartakan bahwa Grace menyatakan PSI sebagai partai yang menyasar anak muda, telah menyelesaikan beragam urusan administrasi berkaitan rencana pengukuhan partai tahun 2016.
Bagi Grace, politik bisa menjadi tidak mahal manakala ada partisipasi masyarakat seprti yang diterapkan PSI dalam perekrutan pengurus di daerah.
"Salah satu pengurus kami di Pontianak, naik bus sampai 700 km untuk mengurusi administrasi PSI. Itulah bedanya kalau kerja `bareng` dengan anak muda," jelas dia.
Grace juga menyampaikan, selama ini krtu tanda anggota (KTA) partai politik dibagikan gratis ke masyarakat, bahkan ditambah dengan asuransi. Namun di PSI, kata Grace, akan ada iuran anggota.
Dalam wawancara sebelumnya, Grace menjelaskan bahwa partainya mengusung ideologi pluralis, nasionalis, ramah perempuan dan anak, modern, serta berkeinginan besar mengakomodasikan kiprah anak-anak muda.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Erick (26), warga Perumahan Munhte, di Kutai Timur, Selasa mengatakan sudah mengetahui adanya partai baru lahir yang dipimpin orang muda tersebut.
"Saya tertarik juga ingin bergabung. Kebetulan saya pernah masuk dan menjadi pengurus parpol," kata Erick, karyawan perusahaan tambang batu bara.
Menurutnya, kalangan muda sesama karyawan tambang batu bara banyak yang telah mengetahui lahirnya PSI yang ketua umumnya adalah Grace Natalie.
"Mbak Grace kami nilai cerdas dan berwawasan nasional," katanya.
Selain Erick, Sapta Rizky (24) mengatakan tertarik menjadi salah satu pengurus PSI di daerah ini jika nanti sudah terbentuk.
Menurutnya, sudah mengetahui PSI, tapi sepertinya belum ada kepengruusannya di Kutai Timur.
"Jika sudah terbentuk, saya ingin mencoba bergabung," kata Sapta yang pernah kuliah di Bandung, Jawa Barat.
Dikatakan, jika nanti memang PSI hadir di Kutai Timur dan arah politiknya sesuai dengan cita-cita kebangsaan, maka ia bersama teman-teman sesama anak muda Sangatta akan bergabung.
Selain itu, beberapa jurnalis lokal di Kutai Timur ternyata juga mengaku tertarik untuk bergabung dengan Partai yang didirikan mantan presenter televisi swasta, Grace Nalatie.
Joni dan Imran keduanya jurnalis lokal, menyatakaketertarikannya untuk menjadi pengurus PSI di Kutai Timur.
"Tidak ada salahnya mencoba masuk parpol," kata Joni, wartawan harian lokal.
Dari Jakarta diwartakan bahwa Grace menyatakan PSI sebagai partai yang menyasar anak muda, telah menyelesaikan beragam urusan administrasi berkaitan rencana pengukuhan partai tahun 2016.
Bagi Grace, politik bisa menjadi tidak mahal manakala ada partisipasi masyarakat seprti yang diterapkan PSI dalam perekrutan pengurus di daerah.
"Salah satu pengurus kami di Pontianak, naik bus sampai 700 km untuk mengurusi administrasi PSI. Itulah bedanya kalau kerja `bareng` dengan anak muda," jelas dia.
Grace juga menyampaikan, selama ini krtu tanda anggota (KTA) partai politik dibagikan gratis ke masyarakat, bahkan ditambah dengan asuransi. Namun di PSI, kata Grace, akan ada iuran anggota.
Dalam wawancara sebelumnya, Grace menjelaskan bahwa partainya mengusung ideologi pluralis, nasionalis, ramah perempuan dan anak, modern, serta berkeinginan besar mengakomodasikan kiprah anak-anak muda.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015