Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, berencana membangun penangkaran buaya untuk pembiakan sekaligus untuk objek wisata.
"Kami sudah membuat perencanaan untuk membangun penangkaran buaya sekaligus sebagai objek wisata," kata Camat Sangatta Selatan, Isnaini Trikorawati, di Sangatta, Rabu.
Menurut Isnaini, program penangkaran dan budi daya buaya, karena habitat buaya selama ini meresahkan masyarakat.
Ia mengatakan khusus di Sangata Selatan terdapat beberapa tempat tempat berkembang biaknya buaya. Ttelah banyak warga yang menjadi korban, seperti di Sangkima, Muara Gabus, Sungai Sangatta, Masabang. Oleh karena itu akan dilakukan program agar dibuatkan penangkaran untuk budi daya.
"Kalau nantinya ada penangkaran, maka buaya akan menjadi andalan sebagai tujuan wisataw dan mendatangkan penghasilan bagi masyarakat dan daerah"katanya.
Soal lokasi penangkarannya, Isnaini mengatakan, terletak di kampung nipah-nipah kurang dari 10 kilometer dari kota Sangatta Selatan. Lokasi tidak jauh da muda dijangkau pengunjung.
Untuk mencapai lokasi penangkaran di nipah-nipah tidak sulit, karena bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda dua, nantinya akan dibuatkan jalan agar bisa dilalui kendaraan roda empat.
Camat mengatakan rencana untuk membuat program penangkaran dan budi daya buaya di nipah-nipah telah disampaikan langsung kepada Bupati Isran Noor dan Wakil bupati Ardiansyah Sulaiman, pada pembukaan festival seni budaya dan kiluner 2015 Sangatta Selatan, 31 Meret.
"Memang belum ada respons pak Bupati dan Wabup, tapi rencananya itu sudah saya sampaikan"katanya(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kami sudah membuat perencanaan untuk membangun penangkaran buaya sekaligus sebagai objek wisata," kata Camat Sangatta Selatan, Isnaini Trikorawati, di Sangatta, Rabu.
Menurut Isnaini, program penangkaran dan budi daya buaya, karena habitat buaya selama ini meresahkan masyarakat.
Ia mengatakan khusus di Sangata Selatan terdapat beberapa tempat tempat berkembang biaknya buaya. Ttelah banyak warga yang menjadi korban, seperti di Sangkima, Muara Gabus, Sungai Sangatta, Masabang. Oleh karena itu akan dilakukan program agar dibuatkan penangkaran untuk budi daya.
"Kalau nantinya ada penangkaran, maka buaya akan menjadi andalan sebagai tujuan wisataw dan mendatangkan penghasilan bagi masyarakat dan daerah"katanya.
Soal lokasi penangkarannya, Isnaini mengatakan, terletak di kampung nipah-nipah kurang dari 10 kilometer dari kota Sangatta Selatan. Lokasi tidak jauh da muda dijangkau pengunjung.
Untuk mencapai lokasi penangkaran di nipah-nipah tidak sulit, karena bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda dua, nantinya akan dibuatkan jalan agar bisa dilalui kendaraan roda empat.
Camat mengatakan rencana untuk membuat program penangkaran dan budi daya buaya di nipah-nipah telah disampaikan langsung kepada Bupati Isran Noor dan Wakil bupati Ardiansyah Sulaiman, pada pembukaan festival seni budaya dan kiluner 2015 Sangatta Selatan, 31 Meret.
"Memang belum ada respons pak Bupati dan Wabup, tapi rencananya itu sudah saya sampaikan"katanya(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015