Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah proyek pembangunan di delapan desa di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dari dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) tahun anggaran 2014 sudah tuntas.

"Kami bersyukur karena sudah dapat menuntaskan proyek yang ada, di saat sejumlah kecamatan lain di Kaltim masih ada yang belum tuntas. Total anggaran untuk Muara Badak dari PNPM 2014 senilai Rp1,78 miliar," ujar Pendamping Lokal PNPM Muara Badak Muhammad Azis di Muara Badak, Senin.

Sejumlah proyek yang sudah dituntaskan tersebut, lanjut dia, telah dimanfaatkan masyarakat desa, seperti pengerasan jalan sirtu di Dusun Palacari Ulu, Desa Batu-Batu.

Pengerasan jalan sepanjang 700 meter tersebut menggunakan dana dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM-MPd senilai Rp305,2 juta.

"Jalan ini manfaatnya luar biasa karena petani bisa mengangkut hasil pertanian mereka ke jalan besar lebih mudah, baik hasil kelapa sawit, lada, dan hasil perkebunan berbagai jenis buah. Dulu jalan ini ambles dan tidak bisa dilewati jika hujan, tetapi sekarang tidak lagi setelah adanya pengerasan," kata Azis.

Manfaat lainnya adalah siswa SDN Filial 019 Muara Badak juga bisa lewat tanpa melalui jalan becek, sehingga para siswa dan gurunya tidak perlu repot melepas sepatu ketika becek karena jalannya sudah mengalami pengerasan.

Selain mendapat bantuan pembangunan pengerasan jalan, dusun terpencil itu juga mendapat bantuan pengadaan genset untuk listrik warga pada 2010.

Kemudian pada 2012, warga di dusun itu juga mendapat bantuan mesin air dan tiga unit tandon penampung air untuk kebutuhan air bersih warga.

"Ada dua mesin yang dipasang pada sumber air bersih, yakni satu mesin untuk menyedot dari bawah, satu mesin lagi untuk mendorong agar air bisa ditampung di tandon. Jarak antara sumber air dan bukit tertinggi yang dipasangi tandon sekitar 1 kilometer. Dari atas bukit itulah, kemudian air didistribusikan ke rumah-rumah warga," kata Azis.

Dia melanjutkan, untuk tahun anggaran 2014, bantuan dari PNPM yang sebesar Rp1,78 miliar itu digunakan untuk pembangunan tiga unit gedung Taman Kanak-Kanak (TK) pada tiga desa, yakni di Desa Tanjung Limau senilai Rp269,3 juta, Desa Sulu Palai Rp269,3 juta, dan TK di Desa Badak Baru senilai Rp322,9 juta.

Kemudian untuk pembangunan jalan telford di Desa Suka Damai senilai Rp245,5 juta, jalan titian dan tambatan perahu di Desa Gas Alam senilai Rp248,8 juta, jalan rabat beton di Desa Tanah Datar senilai Rp38,9 juta, dan jalan telford di Desa Sungai Bawang senilai Rp87,2 juta. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015