Bontang (ANTARA Kaltim) - Sedikitnya empat anggota DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, melirik kursi wakil wali kota dan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah akhir 2015.
Informasi yang diperoleh di Bontang, Jumat, menyebutkan keempat legislator yang berniat maju dalam pencalonan itu masing-masing Ubayya Bengawan (Partai Demokrat), Basri Rase (Hanura), Kadir Tappa (Golkar), dan Ridwan (PAN).
Dari empat nama itu, Ubayya Bengawan dan Basri Rase yang sudah lebih dulu mendeklarasikan diri ingin ikut pilkada.
"Menjadi anggota DPRD adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi saya ingin berbuat lebih banyak untuk Bontang. Makanya dengan niat tulus saya niatkan untuk maju pada Pilwali," kata Ubayya yang juga mantan jurnalis itu.
Ia menilai pembangunan di Bontang sudah berjalan cukup bagus, namun masih banyak yang perlu dibenahi. Salah satu program prioritas yang diusung adalah memajukan pendidikan dengan menggratiskan biaya sekolah.
Sementara itu, politisi Hanura Basri Rase mendaftarkan diri ke Partai Golkar sebagai bakal calon wakil wali kota (bacawawali), setelah mendapat restu orang tua dan para pendukungnya.
Sedangkan anggota DPRD Kota Bontang dua periode, Kadir Tappa, juga mengincar posisi yang sama dan telah mendaftar ke Partai Golkar beberapa hari lalu.
"Saya banyak mendapat masukan dan dorongan dari pendukung untuk maju, makanya saya mendaftar," kata Kadir.
Adapun Ridwan, politisi PAN yang baru terpilih sebagai legislator pada Pemilu 2014, juga telah menyatakan niatnya bertarung di Pilkada Bontang, setelah didukung oleh partainya.
"Sebagai kader PAN, saya siap kalau partai meminta saya untuk maju pada Pilkada," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Informasi yang diperoleh di Bontang, Jumat, menyebutkan keempat legislator yang berniat maju dalam pencalonan itu masing-masing Ubayya Bengawan (Partai Demokrat), Basri Rase (Hanura), Kadir Tappa (Golkar), dan Ridwan (PAN).
Dari empat nama itu, Ubayya Bengawan dan Basri Rase yang sudah lebih dulu mendeklarasikan diri ingin ikut pilkada.
"Menjadi anggota DPRD adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi saya ingin berbuat lebih banyak untuk Bontang. Makanya dengan niat tulus saya niatkan untuk maju pada Pilwali," kata Ubayya yang juga mantan jurnalis itu.
Ia menilai pembangunan di Bontang sudah berjalan cukup bagus, namun masih banyak yang perlu dibenahi. Salah satu program prioritas yang diusung adalah memajukan pendidikan dengan menggratiskan biaya sekolah.
Sementara itu, politisi Hanura Basri Rase mendaftarkan diri ke Partai Golkar sebagai bakal calon wakil wali kota (bacawawali), setelah mendapat restu orang tua dan para pendukungnya.
Sedangkan anggota DPRD Kota Bontang dua periode, Kadir Tappa, juga mengincar posisi yang sama dan telah mendaftar ke Partai Golkar beberapa hari lalu.
"Saya banyak mendapat masukan dan dorongan dari pendukung untuk maju, makanya saya mendaftar," kata Kadir.
Adapun Ridwan, politisi PAN yang baru terpilih sebagai legislator pada Pemilu 2014, juga telah menyatakan niatnya bertarung di Pilkada Bontang, setelah didukung oleh partainya.
"Sebagai kader PAN, saya siap kalau partai meminta saya untuk maju pada Pilkada," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015