Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Staf Ahli Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Bidang Pertanian, SDA dan Lingkungan Hidup, Sigit Hardwinarto berharap distribusi beras untuk warga miskin (raskin) tahun 2015 dapat dilakukan dengan baik.
"Distribusi raskin harus dilaksanakan secara sinergi, terpadu dan terarah oleh masing-masing pihak terkait di Kabupaten/Kota se-Kaltim," kata Sigit di Samarinda, Rabu.
Pemprov Kaltim meminta kepada bupati dan walikota se-Kaltim agar dapat mengalokasikan dana untuk berbagai keperluan menyangkut distribusi operasional raskin, ujarnya.
"Saya minta kepada bupati atau walikota untuk mengalokasikan dana pendamping subsidi ongkos angkut, dan dana operasional pendistribusian raskin. Kemudian berbagai program kegiatan penanggulangan kemiskinan khususnya dalam hal distribusi raskin tahun 2015 agar dapat dilakukan dengan baik dan terarah," kata Sigit.
Dia mengatakan, dalam rangka menguraikan beberapa pokok perbaikan mekanisme penyaluran raskin yang telah dirancang oleh pemerintah agar raskin dapat benar-benar disalurkan kepada rumah tangga yang berhak menerima.
Realisasi penyaluran beras raskin tahun 2014 sebesar 24.561.180 Kilogram atau 92,37 persen dari target sebesar 147.718 atau sebanyak 26.589.240 Kilogram.
"Untuk itu melalui kegiatan rakor monev raskin ini saya harapkan agar realisasi penyaluran beras raskin tahun 2015 dapat terealisasi sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam waktu dan mencapai daya serap lebih tinggi dari tahun 2014," kata Sigit.
Dia mengatakan agar program raskin dapat mengupayakan pengentasan kemiskinan dan penanggulangan tingkat pengangguran. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Distribusi raskin harus dilaksanakan secara sinergi, terpadu dan terarah oleh masing-masing pihak terkait di Kabupaten/Kota se-Kaltim," kata Sigit di Samarinda, Rabu.
Pemprov Kaltim meminta kepada bupati dan walikota se-Kaltim agar dapat mengalokasikan dana untuk berbagai keperluan menyangkut distribusi operasional raskin, ujarnya.
"Saya minta kepada bupati atau walikota untuk mengalokasikan dana pendamping subsidi ongkos angkut, dan dana operasional pendistribusian raskin. Kemudian berbagai program kegiatan penanggulangan kemiskinan khususnya dalam hal distribusi raskin tahun 2015 agar dapat dilakukan dengan baik dan terarah," kata Sigit.
Dia mengatakan, dalam rangka menguraikan beberapa pokok perbaikan mekanisme penyaluran raskin yang telah dirancang oleh pemerintah agar raskin dapat benar-benar disalurkan kepada rumah tangga yang berhak menerima.
Realisasi penyaluran beras raskin tahun 2014 sebesar 24.561.180 Kilogram atau 92,37 persen dari target sebesar 147.718 atau sebanyak 26.589.240 Kilogram.
"Untuk itu melalui kegiatan rakor monev raskin ini saya harapkan agar realisasi penyaluran beras raskin tahun 2015 dapat terealisasi sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam waktu dan mencapai daya serap lebih tinggi dari tahun 2014," kata Sigit.
Dia mengatakan agar program raskin dapat mengupayakan pengentasan kemiskinan dan penanggulangan tingkat pengangguran. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015