Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur merespons kebutuhan dasar warga kurang mampu di kabupaten itu melalui Badan Zakat Nasional (Baznas).
"Pemerintah kabupaten bersama Baznas memberikan bantuan merespons kebutuhan dasar warga kurang mampu," ujar Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Pemkab Penajam Paser Utara Nicko Herlambang mengenai program bantuan kesra di Penajam, Kamis.
Program bantuan warga kurang mampu merupakan bagian dari penyaluran rutin zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh Baznas Kabupaten Penajam Paser Utara sepanjang tahun.
Pemkab Penajam Paser Utara dan Baznas menyampaikan apresiasi kepada para muzakki yang telah menunaikan zakat melalui saluran resmi, sehingga distribusi bantuan bisa dilakukan secara merata dan terukur.
Seluruh bantuan disalurkan sesuai ketentuan delapan asnaf penerima zakat, sebagaimana tercantum dalam Al Quran.
"Ada bantuan konsumtif permanen bagi kelompok rentan, serta dukungan untuk kegiatan keagamaan di masyarakat," tambahnya.
Kemudian juga bantuan yang diberikan antara lain mencakup biaya pendidikan, pengobatan, sembako untuk lansia, modal usaha, perbaikan rumah, dan pemulangan warga terlantar.
Penerima bantuan dari berbagai kalangan mustahik, termasuk lanjut usia (lansia), janda tidak mampu, pelajar, pelaku usaha kecil, serta warga terdampak bencana.
Berbagai jenis bantuan lebih kurang Rp190.677.000 disalurkan kepada 92 orang warga kurang mampu, demikian Nicko Herlambang.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025