Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bersinergi dan berpadu dengan pemerintah provinsi dalam mewujudkan visi Generasi Emas 2045 sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kami memandang PKS memiliki ruang yang penting dan sangat luas untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur," kata Seno Aji saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) IV PKS Kaltim di Samarinda, Minggu.

Menurutnya, PKS yang kini menjadi partai pendukung pemerintah pusat dan juga pengusung pemerintah provinsi dalam Pilkada lalu, memiliki peran krusial dalam pembangunan daerah. Ia menyoroti kontribusi PKS dalam bidang pendidikan agama dan formal yang dinilai sangat antusias dalam mendidik generasi muda.

Seno Aji memaparkan beberapa program yang selaras untuk dikolaborasikan, antara lain sinkronisasi program pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat, serta peningkatan pelayanan publik di sektor pendidikan dan kesehatan.

"Sinergi lain yang bisa dilakukan adalah keterlibatan aktif dalam pembangunan melalui penciptaan lapangan kerja dan advokasi untuk mendorong lahirnya regulasi yang pro-rakyat," tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa untuk menyongsong Indonesia Maju 2045 dan menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik, harus bekerja keras, bersatu, dan meninggalkan berita bohong.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Kaltim Ardiansyah Sulaiman menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapan partainya untuk berkolaborasi. 

Menurutnya, Muswil menjadi momentum untuk konsolidasi dan memperkuat komitmen PKS sebagai sahabat dan solusi bagi masyarakat.

"Besar harapan kita dan PKS Kaltim siap berkontribusi dalam kolaborasi dengan pemerintah Kalimantan Timur," tegas Ardiansyah.

Ardiansyah, yang juga menjabat sebagai Bupati Kutai Timur, mengakui Kaltim masih memiliki tantangan, terutama dalam infrastruktur jalan nasional dan digital. 

Ia mengapresiasi langkah pemerintah provinsi yang mengambil inisiatif percepatan pembangunan di beberapa wilayah.

Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan kehadiran proyek strategis nasional seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy dan IKN, Ardiansyah meyakini kolaborasi multi-pihak menjadi kunci untuk mengakselerasi kemajuan daerah.

"PKS Kaltim harus tampil strategis dalam pembangunan melalui sinergi dengan pemerintah, legislatif, ormas, akademisi, dan seluruh pemangku kepentingan untuk membangun Kaltim," tutupnya.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025