Samarinda (ANTARA Kaltim) - Angin dengan kecepatan enam knot melanda sebagian wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tetapi tidak mengganggu aktivitas penerbangan, kata Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Temindung, Samarinda, Sutrisno.

"Kecepatan angin yang terpantau di kawasan Bandara Temindung hanya berkisar enam knot. Kondisi itu masih tergolong normal sebab masih dibawah 10 knot," ungkap Sutrisno, Kamis.

Jika kecepatan angin di atas 10 knot, kata Sutrisno, maka kondisi tersebut baru bisa dikatakan ekstrim.

"Jadi, angin yang melanda sebagian Kota Samarinda pada Kamis sore masih dalam kategori normal dan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Temindung, Samarinda," kata Sutrisno.

Berdasarkan prediksi BMKG Bandara Temindung, potensi terjadinya hujan di Kota Samarinda dalam sepekan ke depan masih tetap tinggi.

"Potensi hujan dalam sepekan ke depan masih tetap ada dan peluangnya terjadi pada siang atau sore hari," ujarnya.

Ia menambahkan BMKG Bandara Temindung tetap mengimbau warga Kota Samarinda dan sekitarnya, khususnya di kawasan yang selama ini kerap tergenang air untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir.

"Kami meminta warga agar tetap waspada kemungkinan terjadinya banjir, khususnya di kawasan yang selama ini memang rawan tergenang," tambah Sutrisno.

Apalagi, wilayah Kota Samarinda hingga Mei 2015 masih merupakan musim penghujan.

"Puncak hujan di Kota Samarinda berlangsung pada Mei dan musim kemarau diprediksi berlangsung pada Juni atau Juli 2015," ungkap Sutrisno. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015