Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar apel siaga Kewaspadaan Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai upaya mengantisipasi penyebaran penyakit yang disebabkan nyamuk "aedes aegypti" di daerah itu.

Sekretaris Kota Samarinda Zulfakar Madjid, Selasa, mengatakan bahwa apel siaga itu dilaksanakan sebagai upaya pelaksanaan penanggulangan penyakit DBD di derah itu.

Apel Siaga Kewaspadaan DBD itu, kata Zulfakar, dalam rangka mencari pemecahan permasalahan melalui pendekatan mobilisasi sosial dan komunikasi untuk mengubah perilaku melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Ia berharap upaya pengendalian DBD di Samarinda dapat lebih berhasil dalam rangka memperoleh penghargaan Kota Sehat pada tahun 2015 dan juga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit DBD.

"Semoga, dengan pelaksanaan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk ini dapat menjadi langkah awal dan menjadikan kebiasaan masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk secara terus-menerus sehingga diperoleh penurunan kejadian DBD serta meningkatnya angka bebas jentik hingga 90 persen," ungkap Zulfakar.

Pada Apel Siaga Kewaspadaan DBD itu juga diberikan bubuk abate, kartu pemeriksaan jentik dan stiker bebas jentik secara simbolis kepada masyarakat.

"Kami berharap melalui apel siaga Kewaspadaan DBD ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan secara rutin membersihkan tempat-tempat penampuan air serta tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD," ujar Zulfakar.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015