Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Warga Desa Sangkima khususnya yang bermukim di jalan trans Kaltim KM 17 Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur, Kaltim, akan menggelar syukuran dan pesta panen pada akhir Maret ini.

"Kami baru saja selesai panen padi gunung. Sebagai rasa syukur kepada Tuhan akan diadakan syukuran dan pesta panen" kata Uyang Tanen, Selasa.

Menurut Uyang Tanen ditemani Pdt Ely Lahang, bahwa keberhasilan kami menanam padi gunung cukup memuaskan, makanya kami akan mengadakan syukuran.

Ia mengatakan keduanya dalam acara syukuran dan pesta nanti akan diadakan berbagai acara budaya, seperti ada tarian khas suku dayak kenyah.

Kemudian selain ditampilkan tarian khas suku dayak juga akan ada paduan suara yang dibawakan oleh warga suku dayak kenyah itu.

Tarian dan kesenian khas tradisional itu ditampilkan sebagai rasa syukur kami atas panen yang dinilai berhasil.

"Saat ini kami sudah mulai persiapan kecil dengan mengadakan rapat, termasuk akan menentukan lokasi acara," katanya.

Kami akan mencari lokasi yang bagus dan pantas, sebab akan mengundang pejabat Pemkab Kutim dan berbagai pihak untuk menyaksikan acara panen raya padi gunung.

Pdt Ely Lahang juga menambahkan, panen kali ini ada beberapa jenis padi, seperti padi ketan hitam, ketan putih dan ketan merah.

"Selain tiga jenis padi ketan, juga ada padi biasa yang rasanya sangat enak" kata Pdt Ely.

Uyang menambahkan panen padi gunung kali ini mencapai sekitar 50 hektare yang tersebar di beberapa lokasi.

Kebun padi ladang tidak satu tempat, namun luasnya 50 hektare dengan pemilik sebanyak 40-an KK lebih.

"Harga beras padi gunung yang biasa saat ini yakni Rp14 ribu perkilogram (Kg), sedangkan untuk ketan semua jenis harganya Rp15.000 per kilogram (Kg)" katanya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015