Bontang (ANTARA Kaltim) -  Ketua DPRD Kota Bontang Kaharudin Jaffar mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang jangan  hanya focus pada  sektor Migas tetapi juga harus  memperhatikan  sektor non Migas.   

"Dalam beberapa tahun terakhir  Bontang fokus pada sektor industri, tetapi harus diingat bahwa hampir sebagian besar masyarakat
Kota Bontang adalah pelaku usaha di pertanian, nelayan dan peternak,"  di Bontang  Jumat (13/2).

Ia mengatakan  Bontang tidak bisa  hanya berharap  pada  sektor Migas dan industri , sebab sumber  alam  berupa  gas  suatu saat  akan habis, karena sumber alam itu tidak bisa diperbaharui.  Sehingga perlu pengembangan disektor lain untuk  menunjang perekonomian  masyarakat.

Menurutnya  pemerintah harus pro rakyat  mendukung sektor kelautan, perikanan, perkebunan dan usaha kecil menengah  sebagai   roda perekonomian  masyarakat  yang terus tumbuh.

Jika sektor non migas terus dikembangkan sehingga masyarakat tidak  lagi  tergantung pada pekerjaan  disektor Migas dan industri. Banyak peluang usaha  disektor lain yang dapat mengurangi  tingkat pengangguran.

Kaharudin  mencontohkan  di sektor kelautan  Bontang  sangat  potensial untuk dikembangkan,    karena  memiliki  perairan yang cukup luas, namun belum digarap secara maksimal.

Hal   itu  perlu dikaji lebih jauh,  sebab selama ini Pemkot  Bontang hanya memberikan  bantuan dan sumbangan  tanpa dibarengi   kebijakan dan peningkatan SDM .

Pengembangan  SDM  perlu diperhartikan, salah satunya degan membekali para pelaku usaha  dengan  memberikan pelatihan dan keterampilan.

“Mustahil  pengembangan sektor non Migas dapat terlaksana dengan baik, jika   tidak dibarengi dengan  peningkatan  SDM,” katanya.(*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015