Penajam (ANTARA Kaltim) - Produksi listrik yang dihasilkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara, berkisar 13 ribu kilowatt (KW).

"Daya listrik PLN Unit Petung mencapai 13 ribu kilowatt, namun beban puncak pemakaian listrik pada malam hari hampir sama besar daya listrik yang dihasilkan, sehingga ada potensi terjadi kekurangan daya," ungkap Kepala PLN Unit Petung, Suyono, Rabu.

Melihat beban puncak pemakaian dengan produksi yang hampir sama tersebut kata Suyono, PLN Unit Petung bisa mengalami defisit listrik.

"Kami minta pelanggan melakukan penghematan dalam pemakaian listrik," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Penajam Paser Utara kata Suyono, PLN Unit Petung bekerja sama dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Benuo Taka, berencana melakukan penambahan daya agar pelayanan kepada pelanggan semakin baik, sesuai dengan harapan masyarakat.

"Kami juga terus berupaya menambah daya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Penajam Paser Utara," ujarnya.

Pemadaman listrik juga sering terjadi karena gangguan kabel pada jaringan mesin pembangkit yang tersambar petir dan mesin pembangkit kerap mengalami kerusakan.

"Perbaikan di titik yang mengalami kerusakan terus kami lakukan dan juga berusaha membenahi berbagai gangguan yang dapat menghambat distribusi listrik ke pelanggan sebagai upaya memberikan layanan maksimal," kata Suyono.

Peran masyarakat untuk mengatasi terjadinya pemadaman listrik, terutama warga yang memiliki pohon di dekat jaringan kabel listrik karena menurut dia, cabang dan ranting yang patah, bahkan pohon tersebut bisa tumbang dan menimpa kabel listrik.

"Kami meminta pengertian masyarakat, agar menebang pohon yang terlalu dekat dengan jaringan yang dapat mengakibatkan listrik padam akibat kapel yang tertimpa ranting dan pohon yang tumbang," ujar Suyono.     (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015