Sangatta (ANTARA Kaltim) - Gabungan kelompok tani di Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, siap menggelar panen raya padi pada lahan seluas sekitar 350 hektare pekan depan.
"Para petani sudah menjadwalkan kegiatan panen raya pada 16 Februari, karena jika waktu panen molor atau mundur, tanaman padi terancam rusak," kata Camat Kongbeng H Furkani ketika dihubungi dari Sangatta, Kutai Timur, Rabu.
Kegiatan panen raya padi sawah yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Kongbeng itu, rencananya dihadiri sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemkab Kutai Timur.
Menurut Furkani, lahan sawah yang siap panen itu merupakan proyek pencetakan sawah dan irigasi yang didanai APBD Provinsi Kaltim dan APBD Kutai Timur.
Ia menjelaskan padi yang akan dipanen terdiri dari dua jenis, yakni padi putih dan padi berwarna merah. Namun, jenis padi merah akan dipanen lebih dulu, karena jika terlambat akan rusak dan rontok.
"Para petani berharap bupati dan wakil bupati Kutai Timur bisa hadir memimpin kegiatan panen raya itu, tapi belum ada kepastian apakah keduanya ada waktu atau tidak," tambah Furkani.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur Ir Syarifudin Ginting mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari petugas penyuluh lapangan (PPL) maupun camat terkait rencana kegiatan panen raya tersebut.
"Saya belum ada laporan kelompok tani mana yang akan panen raya, jika ada kami siap hadir," kata Ginting.
Menurut Ginting, Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Timur sangat mendukung panen raya itu, sebagai bukti bahwa program pengembangan pencetakan sawah dan irigasi yang selama ini dilakukan sudah berjalan bagus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Para petani sudah menjadwalkan kegiatan panen raya pada 16 Februari, karena jika waktu panen molor atau mundur, tanaman padi terancam rusak," kata Camat Kongbeng H Furkani ketika dihubungi dari Sangatta, Kutai Timur, Rabu.
Kegiatan panen raya padi sawah yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Kongbeng itu, rencananya dihadiri sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemkab Kutai Timur.
Menurut Furkani, lahan sawah yang siap panen itu merupakan proyek pencetakan sawah dan irigasi yang didanai APBD Provinsi Kaltim dan APBD Kutai Timur.
Ia menjelaskan padi yang akan dipanen terdiri dari dua jenis, yakni padi putih dan padi berwarna merah. Namun, jenis padi merah akan dipanen lebih dulu, karena jika terlambat akan rusak dan rontok.
"Para petani berharap bupati dan wakil bupati Kutai Timur bisa hadir memimpin kegiatan panen raya itu, tapi belum ada kepastian apakah keduanya ada waktu atau tidak," tambah Furkani.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur Ir Syarifudin Ginting mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari petugas penyuluh lapangan (PPL) maupun camat terkait rencana kegiatan panen raya tersebut.
"Saya belum ada laporan kelompok tani mana yang akan panen raya, jika ada kami siap hadir," kata Ginting.
Menurut Ginting, Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Timur sangat mendukung panen raya itu, sebagai bukti bahwa program pengembangan pencetakan sawah dan irigasi yang selama ini dilakukan sudah berjalan bagus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015