Samarinda (ANTARA Kaltim) - Partai Gerindra mengusung Ipong Muchlissoni sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Samarinda, periode 2015-2020.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Samarinda Helmi Abdullah, kepada wartawan, Selasa, mengatakan penetapan Ipong Muchlissoni yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim sebagai bakal calon wali kota, berdasarkan instruksi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Dari hasil konsultasi kami ke DPP dan bertemu langsung Ketua Umum, beliau memberikan arahan dan instruksi agar pada pemilihan kepala daerah, Gerindra wajib hukumnya merebut kekuasaan," ungkap Helmi Abdullah.

Instruksi Prabowo Subianto itu, menurut Helmi, sebagai sikap Partai Gerindra agar mencalonkan kadernya pada pemilihan Wali Kota Samarinda 2015-2020.

"Artinya, kader Partai Gerindra wajib maju sebagai calon Wali Kota Samarinda. Berdasarkan arahan itulah, kami kemudian melakukan komunikasi dengan 10 PAC termasuk para pengurus DPD Partai Gerindra Kaltim dan tokoh-tokoh untuk memberi masukan siapa kader yang layak," katanya.

"Dari hasil komunikasi itu, akhirya hari ini kami menyampaikan kader terbaik Gerindra yakni Ipong Muchlissoni yang layak maju pada pemilihan Wali Kota Samarinda 2015-2020," tutur Helmi Abdullah.

Namun, Partai Gerindra masih terus melakukan komunikasi dengan partai lainnya pada pemilihan Wali Kota Samarinda yang akan dilaksanakan pada 16 Desember 2015 tersebut.

"Tentunya, kami tetap membuka komunikasi dengan partai lain sebab Gerindra hanya memiliki lima kursi dan masih kurang empat kursi sebagi syarat bagi partai untuk dapat mengusung calon sendiri," ujar Helmi.

Apabila tidak terjadi kesepakatan, katanya, dengan partai lain, penetapan Ipong Muchlissoni sebagai bakal calon wali kota masih bisa berubah.

"Masih ada waktu lebih 10 bulan sehingga masih banyak peluang untuk melakukan komunikasi dengan partai lainnya termasuk kemungkinan kesepakatan terkait siapa yang akan menjadi calon wali kota dan siapa yang akan menjadi wakilnya. jadi, semua itu masih bisa dikomunukasikan," katanya.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015