Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur berupaya mempertahankan raihan Swastisaba Padapa yaitu penghargaan bidang kesehatan yang telah diterima dua kali berturut-turut dari pemerintah pusat, melalui optimalisasi peran Forum Berau Sehat.
Swastisaba Padapa merupakan penghargaan yang diberikan setiap dua tahun sekali oleh oleh Kementerian Dalam Negeri bersama Kementerian Kesehatan RI kepada kabupaten atau kota yang berhasil menyelenggarakan tatanan dalam Program Kabupaten Kota Sehat (KKS).
"Kabupaten Berau pertama kali meraih penghargaan Swastisaba pada 2019 dan berhasil mempertahankan pada 2023, maka tahun ini kita harus bisa kembali mempertahankan raihan Swastisaba Padapa," kata Bupati Berau Sri Juniarsih Mas saat melantik pengurus Forum Berau Sehat di Tanjung Redeb, Senin.
Sebagian besar pengurus Forum Berau Sehat (FBS) masa bakti 2025 - 2028 yang dilantik ini masih diisi oleh pengurus lama dengan ketua masih dijabat oleh Sultan.
Sri mengatakan bahwa FBS merupakan salah satu mitra pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten sehat, yakni forum ini turut mendukung pemda mewujudkan tempat yang layak dan sehat bagi masyarakat.
"Besar harapan saya agar FBS bisa maksimal menjalankan tugas dan fungsi demi mewujudkan kabupaten yang layak dan sehat bagi publik. Untuk itu, saya ajak semua anggota FBS fokus dalam memberikan contoh dan pemberian edukasi kepada masyarakat," katanya.
Ia mengatakan bahwa anggota forum yang lebih banyak di lapangan, maka akan lebih mengenal lingkungan dan mengetahui perilaku masyarakat, sehingga melalui pengamatan langsung tentu akan diperoleh ide cemerlang dalam menelurkan program baru.
"Kita memang senang ketika mendapat penghargaan Swastisaba Padapa, tetapi penghargaan tersebut bukan target, itu hanya bonus dari upaya kita bersama dalam mewujudkan kabupaten yang layak dan sehat. Hal yang terpenting adalah, mari kita jadikan kesehatan sebagai bagian dari budaya hidup," katanya.
Budaya hidup sehat merupakan hal penting, karena dengan budaya ini maka hasil yang diperoleh adalah masyarakat yang sehat, sedangkan dengan kesehatan maka aktivitas apapun bisa dilakukan termasuk aktivitas pendidikan dan ekonomi, sehingga kesehatan merupakan modal utama untuk meningkatkan SDM dan kesejahteraan masyarakat, kata bupati.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025