Bontang (ANTARA Kaltim) - Polres Bontang akan memperketat pengamanan dengan mengerahkan 290 personel untuk mengamankan objek vital dan pusat keramaian pada malam Tahun Baru 2014.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Bontang Inspektur Satu Kalvin, Rabu mengatakan, pengamanan malam pergantian tahun itu dilaksanakan melalui Operasi Lilin.
Selain 290 personel kepolisian, Operasi Lilin pada pengamanan Natal dan Tahun Baru itu kata Kalvin, juga melibatkan 30 personel TNI, 30 personel Satpol PP, 10 anggota Palang Merah Indonesia berserta satu unit mobil ambulans, 35 anggota Linmas, anggota Orari sebanyak 30 orang, 10 petugas Pemadam kebakaran serta satu unit mobil PMK serta 40 personel Dishubkominfo.
"Operasi Lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014 ini melibatkan 475 personel untuk melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah dan yang menjadi pusat keramaian pada malam pergantian tahun," ungkap Kalvin, usai gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung di halaman Mapolres Bontang, Rabu.
Selain dihadiri Kapolres Bontang Ajun Komisaris Besar Heri Sasangka, gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dipimpin Komandan Distrik Militer (Dandim) 0908/BTG Letkol Inf Wahyu Dili Yudha Irawan, juga dihadiri Wali Kota Bontang Adi Dharma.
"Operasi Lilin mulai digelar 24 Desember 2014 sampai 1 Januari 2015. Seluruh armada dikerahkan termasuk satu unit pemadam kebakaran (damkar) dan satu ambulans yang bersiaga di pos pelayanan (posyan) dan pos pengamanan (pospam)," katanya.
"Pospam ditempatkan di sejumlah pusat keraiaan yakni, Terminal Bontang, Simpang Tiga Ramayana (Plasa Taman) dan Pelabuhan Lhoktuan. Sementara Posyan berada di Pos Polisi Tanah Datar serta Tugu selamat datang Bontang. Mereka bertugas untuk mengamankan perayaan Natal dan malam pergantian tahun," ungkap Kalvin.
Para personel itu lanjut Kalvin akan melakukan pengamanan di 55 gereja untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang merayakan Natal.
Sementara untuk tahun baru tambah dia, ada beberapa titik yang mendapat perhatian khusus diantaranya, Stadion Bessai Berinta (Langlang), Stadion Mulawarman, Town Center Badak LNG dan lapangan sepak bola Kanaan.
"Pengamanan akan dilipatgandakan pada saat malam pergantian tahun dengan dibantu personel TNI yang terdiri dari Kodim 0908/BTG, Den Arhanud Rudal 002 Bontang dan Sub Den Pom VI/1-02 Mulawarman juga bersiaga di markas," ujar Kalvin.
Beberapa kerawanan yang harus diantisipasi pada perayaan Natal dan Tahun baru kata Kalvin yakni, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, balapan liar, kecelakaan lalu lintas, (minuman keras, dan berbagai kerawanan lain yang dapat mengganggu kamtibmasdi wilayah hukum Polres Bontang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Sub Bagian Humas Polres Bontang Inspektur Satu Kalvin, Rabu mengatakan, pengamanan malam pergantian tahun itu dilaksanakan melalui Operasi Lilin.
Selain 290 personel kepolisian, Operasi Lilin pada pengamanan Natal dan Tahun Baru itu kata Kalvin, juga melibatkan 30 personel TNI, 30 personel Satpol PP, 10 anggota Palang Merah Indonesia berserta satu unit mobil ambulans, 35 anggota Linmas, anggota Orari sebanyak 30 orang, 10 petugas Pemadam kebakaran serta satu unit mobil PMK serta 40 personel Dishubkominfo.
"Operasi Lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014 ini melibatkan 475 personel untuk melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah dan yang menjadi pusat keramaian pada malam pergantian tahun," ungkap Kalvin, usai gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung di halaman Mapolres Bontang, Rabu.
Selain dihadiri Kapolres Bontang Ajun Komisaris Besar Heri Sasangka, gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dipimpin Komandan Distrik Militer (Dandim) 0908/BTG Letkol Inf Wahyu Dili Yudha Irawan, juga dihadiri Wali Kota Bontang Adi Dharma.
"Operasi Lilin mulai digelar 24 Desember 2014 sampai 1 Januari 2015. Seluruh armada dikerahkan termasuk satu unit pemadam kebakaran (damkar) dan satu ambulans yang bersiaga di pos pelayanan (posyan) dan pos pengamanan (pospam)," katanya.
"Pospam ditempatkan di sejumlah pusat keraiaan yakni, Terminal Bontang, Simpang Tiga Ramayana (Plasa Taman) dan Pelabuhan Lhoktuan. Sementara Posyan berada di Pos Polisi Tanah Datar serta Tugu selamat datang Bontang. Mereka bertugas untuk mengamankan perayaan Natal dan malam pergantian tahun," ungkap Kalvin.
Para personel itu lanjut Kalvin akan melakukan pengamanan di 55 gereja untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang merayakan Natal.
Sementara untuk tahun baru tambah dia, ada beberapa titik yang mendapat perhatian khusus diantaranya, Stadion Bessai Berinta (Langlang), Stadion Mulawarman, Town Center Badak LNG dan lapangan sepak bola Kanaan.
"Pengamanan akan dilipatgandakan pada saat malam pergantian tahun dengan dibantu personel TNI yang terdiri dari Kodim 0908/BTG, Den Arhanud Rudal 002 Bontang dan Sub Den Pom VI/1-02 Mulawarman juga bersiaga di markas," ujar Kalvin.
Beberapa kerawanan yang harus diantisipasi pada perayaan Natal dan Tahun baru kata Kalvin yakni, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, balapan liar, kecelakaan lalu lintas, (minuman keras, dan berbagai kerawanan lain yang dapat mengganggu kamtibmasdi wilayah hukum Polres Bontang. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014