Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara, menggelar pasar murah di empat kecamatan sebagai antisipasi kenaikan harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru 2015.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli, Rabu mengatakan, operasi pasar yang digelar di empat kecamatan itu untuk membantu warga mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah.
"Melalui pasar murah tersebut, masyarakat bisa membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga relatif murah, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru," ungkap Rusli.
Pasar murah tersebut kata Rusli, digelar di delapan titik yakni, satu titik untuk dua desa di setiap kecamatan.
"Pasar murah dilaksanakan pada satu titik di dua desa di setiap kecamatan agar masyarakat mudah untuk berbelanja barang kebutuhan pokok yang diperlukan," kata Rusli.
Pasar murah itu lanjut Rusli hanya menyediakan beberapa kebutuhan pokok, diantaranya beras, gula dan minyak goreng.
Namun tambah dia, kebutuhan pokok yang dijual tersebut merupakan barang berkualitas dengan harga terendah dari distributor.
"Kami bekerjasama dengan distributor untuk menyediakan barang kualitas terbaik dan dijual dengan harga paling rendah dari distributor," ujar Rusli.
Selain itu kata Rusli, untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya, Disperindagkop dan UKM Penajam Paser Utara juga terus melakukan pengawasan dan pemantauan dua kali sepekan di pasar-pasar tradisional dan swalayan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli, Rabu mengatakan, operasi pasar yang digelar di empat kecamatan itu untuk membantu warga mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah.
"Melalui pasar murah tersebut, masyarakat bisa membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga relatif murah, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru," ungkap Rusli.
Pasar murah tersebut kata Rusli, digelar di delapan titik yakni, satu titik untuk dua desa di setiap kecamatan.
"Pasar murah dilaksanakan pada satu titik di dua desa di setiap kecamatan agar masyarakat mudah untuk berbelanja barang kebutuhan pokok yang diperlukan," kata Rusli.
Pasar murah itu lanjut Rusli hanya menyediakan beberapa kebutuhan pokok, diantaranya beras, gula dan minyak goreng.
Namun tambah dia, kebutuhan pokok yang dijual tersebut merupakan barang berkualitas dengan harga terendah dari distributor.
"Kami bekerjasama dengan distributor untuk menyediakan barang kualitas terbaik dan dijual dengan harga paling rendah dari distributor," ujar Rusli.
Selain itu kata Rusli, untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya, Disperindagkop dan UKM Penajam Paser Utara juga terus melakukan pengawasan dan pemantauan dua kali sepekan di pasar-pasar tradisional dan swalayan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014