Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menutup kejuaraan nasional (Kejurnas) Yong Moo Do KSAD Cup IV di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan, Kaltim, Kamis.
Kejurnas itu diikuti 450 atlet dari sembilan Komando Daerah Militer (Kodam), Kostrad, Kopassus, Kodiklatad, Akmil dan delapan Pengurus Daerah Yong Moo Do.
Keluar sebagai juara pada Kejurnas KSAD Cup IV adalah Divif 1 Kostrad yang memperoleh lima emas, satu perak dan satu perunggu. Peringkat kedua dipegang oleh Paspampres dengan dua emas, empat perak dan dua perunggu sedang Kopassus menduduki peringkat ketiga dengan dua emas, empat perak dan satu perunggu.
KSAD mengatakan saat ini olahraga bela diri Yong Moo Do di Indonesia sudah berkembang sangat cepat di tiap provinsi sudah ada perwakilannya. Dan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang Yong Moo Do akan dilakukan eksibisi.
"Sedangkan pada kejuaraan dunia Yong Moo Do di Jakarta, kita target juara umum atau peringkat dua. Jadi kalau punya target jangan setengah-setengah dan harus yakin," kata Gatot.
Olahraga Yong Moo Do adalah seni bela diri asal Korea Selatan dan menjadi bela diri wajib di lingkungan TNI AD pada tahun 2008.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kejurnas itu diikuti 450 atlet dari sembilan Komando Daerah Militer (Kodam), Kostrad, Kopassus, Kodiklatad, Akmil dan delapan Pengurus Daerah Yong Moo Do.
Keluar sebagai juara pada Kejurnas KSAD Cup IV adalah Divif 1 Kostrad yang memperoleh lima emas, satu perak dan satu perunggu. Peringkat kedua dipegang oleh Paspampres dengan dua emas, empat perak dan dua perunggu sedang Kopassus menduduki peringkat ketiga dengan dua emas, empat perak dan satu perunggu.
KSAD mengatakan saat ini olahraga bela diri Yong Moo Do di Indonesia sudah berkembang sangat cepat di tiap provinsi sudah ada perwakilannya. Dan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang Yong Moo Do akan dilakukan eksibisi.
"Sedangkan pada kejuaraan dunia Yong Moo Do di Jakarta, kita target juara umum atau peringkat dua. Jadi kalau punya target jangan setengah-setengah dan harus yakin," kata Gatot.
Olahraga Yong Moo Do adalah seni bela diri asal Korea Selatan dan menjadi bela diri wajib di lingkungan TNI AD pada tahun 2008.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014