Sangatta,   (Antara Kaltim)- Perusahaan tambang batu bara PT Kaltim Prima Coal (KPC) memberikan bantuan beras dan mi instan kepada warga yang menjadi korban banjir di beberapa desa di kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai, Timur Kalimantan Timur.

Sekretaris Kecamata Bengalon Ernawati di Bengalon (Kutai Timur), Kamis, mengatakan sebanyak 70 sak beras dan 80 doz mi instan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) diberikan untuk membantu korban banjir di sejumlah desa.

Ia mengatakan bantuan CSR dari KPC itu dikirimkan menggunakan mobil truk dan langsung disalurkan kepada korban banjir. Bantuan KPC tersebut juga dikirim ke desa Keraitan yang menjadi korban banjir sebanyak 8 Kepala Keluarga (KK)atau 32 jiwa.

Menurut Ernawati bantuan KPC ini cukup meringankan beban warga yang menjadi korban musibah banjir akibat meluapnya Sungai Bengalon yang terjadi sepekan ini.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat yang menjadi korban, kami memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap manajemen PT KPC. Kami tidak menilai besarnya bantuan, tapi kepedulian terhadap kondisi masyarakat yang mengalami musibah patut diapresiasi," katanya.

Dia mengatakan bantuan KPC disalurkan melalui para kepala desa masing-masing, karena ebelum bantuan datang sudah digelar rapat dan disepakati bahwa setiap bantuan dari pemerintah dan pihak swasta akan disalurkan satu pintu melalui kepala desa dibantu tim dan aparatnya.

masing-masing

Selain dari KPC, kata dia, para korban banjir juga mendapat bantuan dari Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial.

Untuk bantuan BPBD berupa 20 sak beras, 20 dos mi instan, selimut 200 lembar, dan perlengkapan bayi lengkap 15 paket. Sedangkan Dinas Sosial Kabupaten Kutai Timur berupa beras 20 karung beras dan mi instan 25 dos.

"Bantuan BPBD dan Dinas Sosial juga disalurkan kepada masyarakat sejak rabu 10/12, sedangkan bantuan CSR KPC sore ini," katanya.

Riato, salah seorang staf Kecamatan Bengalon mengatakan warga merasa terbantu dengan adanya bantuan KPC. Mereka terharu, sebab sejak dilanda banjir baru KPC yang peduli memberikan bantuannya.

"Hingga hari ini baru KPC yang memiliki kepedulian membantu korban, sedangkan perusahaan yang lain belum memberikan bantuan," katanya.

Intan, warga RT 04 Desa Sepaso Selatan yang juga menjadi korban banjir sejak awal meluapnya sungai menyampaikan terima kasih atas bantuan dari KPC berupa beras dan mi instan.

"Saya sangat senang dapat bantuan beras dan mi instan dari KPC dan Pemkab Kutai Timur. Dapur dan kamar tidur kami sudah habis terendam banjir," katanya. (*) 

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Masnun


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014