Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Kutai Kartanegara, berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu Kabupaten Penggerak Koperasi 2014 dengan peringkat Paramadhana Madya Koperasi.

Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kutai Kartanegara Akhdar Rivai, Rabu mengatakan, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kepada Bupati Kukar Rita Widyasari, Selasa (9/12) di SMESCO Tower, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Penghargaan itu diraih, kata Akhdar Rivai, karena Kutai Kartanegara dinilai mempunyai komitmen tinggi terhadap keberlangsungan serta pemberdayaan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Komitmen itu terlihat, lanjut Akhdar Rivai, melalui upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memberdayakan koperasi dengan memberikan berbagai pembinaan dan bantuan, termasuk regulasi keberlangsungan koperasi, sehingga badan usaha tersebut menjadi lebih aktif dan mampu menunjukkan kualitasnya.

Jumlah keselurahan koperasi di Kutai Kartanegara saat ini mencapai 590 dan yang aktif sebanyak 435 dengan jumlah anggota 56.180 orang dengan serapan tenaga kerja informal sebanyak 3.239 orang.

Sementara, jumlah modal koperasi mencapai Rp35,158 miliar dengan volume usaha Rp5,38 miliar dan sisa hasil usaha dalam koperasi atau yang lebih dikenal dengan SHU bernilai Rp6,19 miliar.

"Ada 319 atau 8,5 persen perempuan dengan klasifikasi yang terlibat pada koperasi di daerah kita," ujar Akhdar Rivai.

Penghargaan yang diterima itu akan dievaluasi dalam tiga tahun, namun ia optimistis, dalam setahun ke depan Kutai Kartanegara lebih maju dalam pengembangan Koperasi dan UKM.

"Penghargaan ini sebagai pemacu semangat kami untuk terus memajukan Koperasi dan UKM," ungkap Akhdar Rivai.    (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014