Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam Kutai Kartanegara, optimistis dapat mencapai target Millenium Development Goals (MDGs), yakni memberikan pelayanan air bersih minimal 50 hingga 80 persen dari jumlah penduduk daerah itu pada 2015 hingga 2020.
"Saat ini, baru sekitar 42 persen penduduk Kutai Kartanegara yang mendapat pelayananh air PDAM. Kendalanya adalah, pertambahan penduduk tidak dibarengi dengan peningkatan sarana produksi air bersih termasuk jaringannya dan kami optimistis, target MDGs itu bisa tercapai," ungkap Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam Iswanto, pada apel hari jadi perusahaan daerah tersebut, Senin.
Untuk mencapai target MDGs tersebut, menurut dia, perlu keterlibatan berbagai pihak, karena sulit jika hanya dilakukan PDAM sendiri.
"Kami berharap pemerintah melalui instansi terkait dapat membantu membuat sarana produksi air bersih di wilayah yang belum terjangkau pelayanan air bersih," katanya.
Ia mengatakan pada apel HUT ke-23 PDAM Tirta Mahakam , perusahaan daerah milik Pemkab Kutai Kartanegara bertekad terus meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat di daerah itu.
"Kami bertekad, akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan telah meminta seluruh karyawan agar dapat melayani masyarakat dengan cepat, tepat dengan sebaik-baiknya, guna peningkatan pelayanan air bersih," kata Iswanto.
Ia juga mengajak seluruh karyawan PDAM Tirta Mahakam untuk lebih maju dan berkembang dengan meningkatkan kedisiplinan dan produktifitas dalam bekerja.
Pada apel HUT PDAM tersebut, Iswanto juga memberikan lencana kepada 64 staf yang telah menempuh masa kerja selama lebih dari 20 tahun.
"Saya berharap, karyawan yang mendapatkan lencana 20 tahun masa kerja ini, dapat memberikan contoh yang baik bagi rekan-rekan lainnya untuk bekerja dengan baik dan disiplin," ujarnya.
Apel HUT PDAM Tirta Mahakam itu diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Iswanto didampini jajaran direksi, disaksikan para Dewan Pengawas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Saat ini, baru sekitar 42 persen penduduk Kutai Kartanegara yang mendapat pelayananh air PDAM. Kendalanya adalah, pertambahan penduduk tidak dibarengi dengan peningkatan sarana produksi air bersih termasuk jaringannya dan kami optimistis, target MDGs itu bisa tercapai," ungkap Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam Iswanto, pada apel hari jadi perusahaan daerah tersebut, Senin.
Untuk mencapai target MDGs tersebut, menurut dia, perlu keterlibatan berbagai pihak, karena sulit jika hanya dilakukan PDAM sendiri.
"Kami berharap pemerintah melalui instansi terkait dapat membantu membuat sarana produksi air bersih di wilayah yang belum terjangkau pelayanan air bersih," katanya.
Ia mengatakan pada apel HUT ke-23 PDAM Tirta Mahakam , perusahaan daerah milik Pemkab Kutai Kartanegara bertekad terus meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat di daerah itu.
"Kami bertekad, akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan telah meminta seluruh karyawan agar dapat melayani masyarakat dengan cepat, tepat dengan sebaik-baiknya, guna peningkatan pelayanan air bersih," kata Iswanto.
Ia juga mengajak seluruh karyawan PDAM Tirta Mahakam untuk lebih maju dan berkembang dengan meningkatkan kedisiplinan dan produktifitas dalam bekerja.
Pada apel HUT PDAM tersebut, Iswanto juga memberikan lencana kepada 64 staf yang telah menempuh masa kerja selama lebih dari 20 tahun.
"Saya berharap, karyawan yang mendapatkan lencana 20 tahun masa kerja ini, dapat memberikan contoh yang baik bagi rekan-rekan lainnya untuk bekerja dengan baik dan disiplin," ujarnya.
Apel HUT PDAM Tirta Mahakam itu diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Iswanto didampini jajaran direksi, disaksikan para Dewan Pengawas. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014