Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Camat Kongbgeng, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur Furkani mengaku pesimis target produksi padi sawah di wilayah itu bisa mencapai 5 ton per hektare.

"Saya pesimis target produksi sebanyak 5 ton gabah kering giling (GKG) per hektare bisa dicapai," katanya di Penajam, Kamis.

Ia mengaku kurang yakin produksi sebanyak 5 ton per hektare bisa dicapai seperti yang ditargetkan Pemkab Kutai Timur, karena bibit padi yang ditaman para petani bukan benih unggul.

Dia mengatakan bagaimana produksi bisa tinggi kalau bibit yang ditanam petani bukan bibit unggul.

"Kalau saya target produksi di bawah 4 ton per hektare, karena benih padi yang ditanam tidak unggul, karena itu saya hanya berani menargetkan di bawah 4 ton per hektare atau paling tinggi 3 ton saja," katanya.

Menurut Furkani berdasarkan target Pemkab Kutai Timur dalam hal ini Badan Ketahanan Pangan, bahwa produksi padi di Kutai Timur ini ditarget rata-rata 5 ton per hektare.

"Seharusnya kalau kita ingin meningkatkan produksi padi, petani harus diberikan bantuan bibit unggul," ujarnya.

Sebenarnya, kata dia, petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) di wilayah itu sudah ada dan mereka aktif melakukan penyuluhan kepada petani. Bahkan para PPL masuk hingga ke petani terpencil.

Sebelumnya Wakil Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, mengatakan daerahnya diharapkan menjadi 1 dari 10 kabupaten di Kaltim yang mampu mencapai surplus pangan terutama beras.

Bahkan, kata dia, Pemkab Kutai Timur telah menunjuk 10 kecamatan sebagai penyumbang produksi pangan beras Kaltim salah satunya adalah Kecamatan Kongbeng.

Menurut dia 10 kecamatan di Kutai Timur yang terpilih menjadi lumbung pangan dan peyumbang beras adalah Kecamatan Long Mesangat, Bengalon,  Teluk Pandan, Sangatta Selatan, Muara Bengkal, Rantau Pulung, Kaliorang, Kaubun, Batu Ampar dan Kecamatan Kongbeng.

"10 kecamatan tersebut masuk dalam pusat produksi tanaman pangan padi dan holtikultura, " katanya.

Dengan penunjukan 10 kecamatan, kata dia, maka pemerintah proovinsi dan Pemkab Kutai Timur akan meyediakan benih unggul dan pupuk secara terus-menerus untuk menopang ketersediaan besar di Kaltim.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014