Kukar  (ANTARA Kaltim) – Dimensi perkembangan tugas TNI khususnya Angkatan Darat kedepan semakin berat dan penuh tantangan, sehingga menuntut setiap prajurit lebih siap menyelesaikan setiap permasalahan di lingkungan tugas masing-masing.

Karena itu, dalam upaya meningkatan kualitas profesionalisme prajurit, perlu ditempuh berbagai upaya pengembangan diantaranya latihan dan pendidikan dalam berbagai bidang spesifikasi, agar prajurit mampu melaksanakan tugas dan memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi.

Demikian amanat Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Nono Suharsono pada pembukaan Latihan Taktis Tingkat Batalyon Yonif 611/Awang Long di Lapangan Upacara Mako Yonif 611/Awang Long Loa Janan, Kutai Kartanegara, Senin (24/11).

Danrem menjelaskan, pembinaan merupakan usaha, pekerjan dan kegiatan dalam merencanakan, menyusun dan menyelenggarakan, dengan mengelola sumber daya latihan serta mengatur, sekaligus mengendalikan kegiatan latihan.

“Dengan demikian prajurit di jajaran Korem 091/ASN memiliki kemampuan andal sampai pada tingkat kesiapan operasional dan melaksanakan tugas-tugas operasi peperangan di darat,” katanya.

Guna emelihara dan meningkatkan kemampuan taktik dan teknik tempur,  hanya dapat diwujudkan dengan latihan terencana, terarah dan teratur serta dengan metode tepat, sehingga mencapai kemampuan memadai sesuai tuntutan tugas yang dihadapi.

Dalam kesempatan itu, Danrem juga menekankan untuk terus menjalin hubungan harmonis dengan aparat kepolisian, sebagai sesama aparat keamanan di negeri ini, khususnya di Kaltim.

“Peristiwa bentrokan di berbagai tempat di tanah air antara oknum prajurit TNI dengan aparat Polri adalah hal yang kontra produktif, memalukan dan mencemarkan nama baik TNI dan Polri yang seharusnya memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya.

Dari hasil pendalaman beberapa peristiwa bentrokan oknum anggota TNI-Polri disebabkan oleh jiwa korsa yang berlebihan, arogansi, ketersinggungan, salah paham dan lain-lain.

Upacara yang berlangsung ditengah hujan itu, melibatkan 500 prajurit Yonif 611/Awang Long sebagai pelaku dan 166 personel pelatih, pengendali dan pendukung berjalan tertib dan lancar. (Humas Prov kaltim/heru).

 
 

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014