Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mengucurkan dana stimulan dan beasiswa pendidikan tahun anggaran 2014 sebesar Rp4,396 miliar.
"Bantuan dana beasiswa dan stimulan dari Pemkab Kutai Timur melalui Bagian Sosial sebesar Rp4,396 miliar itu untuk penerima sebanyak 1.394 orang mahasiswa," kata Kabag Sosial Setkab Hery Supriyanto, Kamis.
Menurut dia, bantuan itu disalurkan melalui program beasiswa Kutim Cemerlang 2014 yang diperuntukkan bagi mahasiswa diploma tiga (D-3) dan strata satu (S-1) untuk jurusan umum dan kedokteran yang menempuh pendidikan di luar Kutai Timur.
"Besaran bantuan stimulan dan beasiswa itu tidak sama, kisarannya antara Rp2,6 juta hingga Rp5 juta," katanya.
Ia mengatakan penerima beasiswa terbagi atas hasil penilaian yang menjadi poin-poin interval sesuai dengan ajuan permohonan, yakni untuk D-3 menerima Rp2,3 juta hingga Rp2,7 juta per orang per tahun.
Untuk S-1 umum menerima Rp2,7 juta hingga Rp3,8 juta per orang per tahun, sedangkan S-1 Kedokteran menerima Rp4,5 juta hingga Rp5,5 juta per orang per tahun.
"Beasiswa itu akan diterima tiap mahasiswa melalui transfer bank ke masing-masing rekening tabungan yang didaftarkan mahasiswa tersebut," katanya.
Rifanto, salah satu mahasiswa asal Kutim penerima beasiswa, mengatakan sangat senang karena namanya tercantum pada lembar pengumuman penerima beasiswa yang ditempel di papan pengumuman Setkab Kutim.
"Saya sangat senang dan bahagia nama saya masuk dalam daftar penerima," kata mahasiswa semester tigaFakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda.
Ia mengatakan berbekal surat keterangan tidak mampu dan memiliki Indeks Prestasi (IP) 3,2, dirinya berhasil memperoleh dana beasiswa dari Pemkab Kutim untuk pertama kali.
Hal senada juga dikatakan orang tua salah satu mahasiswa penerima beasiswa, Erwin yang mengatakan anaknya yang kuliah di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, mendapat bantuan beasiswa Pemkab Kutim.
"Alhamdulillah, terima kasih Bupati Isran Noor, karena anak kami, Eki Reza Rahmawan yang kuliah pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memperoleh beasiswa," kata warga Sangatta itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Bantuan dana beasiswa dan stimulan dari Pemkab Kutai Timur melalui Bagian Sosial sebesar Rp4,396 miliar itu untuk penerima sebanyak 1.394 orang mahasiswa," kata Kabag Sosial Setkab Hery Supriyanto, Kamis.
Menurut dia, bantuan itu disalurkan melalui program beasiswa Kutim Cemerlang 2014 yang diperuntukkan bagi mahasiswa diploma tiga (D-3) dan strata satu (S-1) untuk jurusan umum dan kedokteran yang menempuh pendidikan di luar Kutai Timur.
"Besaran bantuan stimulan dan beasiswa itu tidak sama, kisarannya antara Rp2,6 juta hingga Rp5 juta," katanya.
Ia mengatakan penerima beasiswa terbagi atas hasil penilaian yang menjadi poin-poin interval sesuai dengan ajuan permohonan, yakni untuk D-3 menerima Rp2,3 juta hingga Rp2,7 juta per orang per tahun.
Untuk S-1 umum menerima Rp2,7 juta hingga Rp3,8 juta per orang per tahun, sedangkan S-1 Kedokteran menerima Rp4,5 juta hingga Rp5,5 juta per orang per tahun.
"Beasiswa itu akan diterima tiap mahasiswa melalui transfer bank ke masing-masing rekening tabungan yang didaftarkan mahasiswa tersebut," katanya.
Rifanto, salah satu mahasiswa asal Kutim penerima beasiswa, mengatakan sangat senang karena namanya tercantum pada lembar pengumuman penerima beasiswa yang ditempel di papan pengumuman Setkab Kutim.
"Saya sangat senang dan bahagia nama saya masuk dalam daftar penerima," kata mahasiswa semester tigaFakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda.
Ia mengatakan berbekal surat keterangan tidak mampu dan memiliki Indeks Prestasi (IP) 3,2, dirinya berhasil memperoleh dana beasiswa dari Pemkab Kutim untuk pertama kali.
Hal senada juga dikatakan orang tua salah satu mahasiswa penerima beasiswa, Erwin yang mengatakan anaknya yang kuliah di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, mendapat bantuan beasiswa Pemkab Kutim.
"Alhamdulillah, terima kasih Bupati Isran Noor, karena anak kami, Eki Reza Rahmawan yang kuliah pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memperoleh beasiswa," kata warga Sangatta itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014