Penajam (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Penajam Paser Utara, masih kekurangan pejabat struktural yang akan ditempatkan di setiap kelurahan.

"Sebenarnya, pejabat yang dibutuhkan 50 orang, tetapi yang dilantik hari ini hanya 37 orang," ungkap Pelaksana tugas ( Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin, pada pelantikan 37 pejabat eselon IV yang akan ditempatkan di setiap kelurahan yang ada di daerah itu, Rabu.

Kekosongan tersebut terjadi kata Alimuddin, karena jumlah sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemkab Penajam Paser Utara masih kurang sebab, rata-rata tenaga teknis yang selama ini juga dibutuhkan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Selain mutasi pejabat eselon IV, Pemkab Penajam Paser Utara jugaa akan segera melakukan mutasi di tingkat pejabat eselon II dan III.

Mutasi tahap kedua tersebut tambah Alimuddin akan dilakukan besar-besaran karena bupati menginginkan SKPD yang baru terbentuk sudah terisi sebelum pembahasan APBD 2015.

"Mutasi pejabat eselon II dan III, jumlahnya cukup besar. Makanya kami masih menyusun daftar nama-nama pejabat yang akan di mutasi pada tahap kedua itu," kata Alimuddin.

Sementara, Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ, mengatakan, mutasi dilakukan meliputi lurah dan kepala seksi di masing-masing kelurahan.

Pergeseran jabatan kata Mustaqim merupakan hal yang wajar untuk menata kelembagaan, dan mengisi jabatan struktural di kelurahan karena ada pejabat yang memasuki masa pensiun dan promosi jabatan.

"Mutasi ini harus dimaknai sebagai tugas mulia untuk penyegaran sesuai dengan kebutuhan organisasi," ungkap Mustaqim.

Seluruh pejabat kelurahan yang baru dilantik tambah Mustaqim harus bersedia menjadi pejabat yang bersih, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme serta melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

"Kami berharap pejabat ini mampu menjalankan roda pemerintahan di kelurahan sebagai ujung tombak pemerintah kabupaten," kata Mustaqim.     (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014