Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyiapkan proyek percontohan program Makan Bergizi Gratis di tiga daerah, yaitu Penajam Paser Utara (PPU), Samarinda dan Balikpapan.

"Program ini merupakan tindak lanjut dari rencana Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil," kata Penjabat Gubernur Kaltim Akmal di Samarinda, Jumat.

Akmal menyatakan bahwa proyek percontohan di Kaltim ini difokuskan pada siswa SD dan SMP, termasuk sekolah luar biasa (SLB).

Di setiap kabupaten/kota yang menjadi lokasi percontohan, Pemprov Kaltim menargetkan pelaksanaan program di tiga sekolah, yaitu satu SD negeri, satu SD swasta, dan satu SLB.

"Selanjutnya secara bertahap menyasar ke masing-masing kabupaten dengan dua sekolah, melibatkan sekolah negeri dan swasta," ujar Akmal.

Simulasi program ini sedang digodok oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim. Akmal Malik meminta agar hasil simulasi, termasuk informasi detail jumlah sekolah dan siswa yang terlibat, segera dilaporkan kepadanya pekan ini.

Pemprov Kaltim berkomitmen untuk menyukseskan program ini dan memastikan bahwa anak-anak dan ibu hamil di Kaltim mendapatkan akses terhadap makanan bergizi yang cukup.

Program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Baru-baru ini, Presiden telah menetapkan indeks anggaran program ini sebesar Rp10.000 per anak/ibu hamil per hari.

"Kalau kita rinci program makan bergizi ini nanti rata-rata minimumnya, atau rata-rata kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp10.000 per hari kurang lebih," kata Presiden Prabowo.

Meskipun idealnya anggaran yang dialokasikan sebesar Rp15.000, namun kondisi anggaran saat ini hanya memungkinkan sebesar Rp10.000 per anak/ibu hamil per hari. Presiden Prabowo optimistis bahwa dengan anggaran tersebut, program makan bergizi gratis tetap dapat menyediakan makanan yang bermutu dan bergizi.

Dengan anggaran tersebut, sebuah keluarga dengan tiga sampai empat anak dapat menerima alokasi rata-rata sebesar Rp30.000 per hari atau sekitar Rp2,7 juta per bulan.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya buruh dan keluarganya. Program ini melengkapi berbagai program bantuan sosial dan perlindungan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH).

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024