Pasangan calon (Paslon) Petahana Rahmad Mas'ud dan Bagus Susetyo mengajak lawan politiknya untuk bersatu dan bersama-sama membangun Kota Balikpapan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Balikpapan, termasuk juga dari Palson 2 dan 3 bersama-sama mengisi dan membangun Kota Balikpapan," kata Rahmad setelah meyakinkan kemenangannya melalui hasil hitung cepat, Rabu (27/11).
Hal demikian juga pernah disampaikan Rahmad saat debat terakhir Paslon Balikpapan, dimana ia meyakini lawan politiknya juga memiliki program untuk kemajuan Kota Balikpapan.
"Oleh sebab itu, mari kita bersinergi dan berkolaborasi," ujar Rahmad.
Dalam Pilkada ini katanya tidak ada yang kalah dan yang menang, tetapi adalah sebuah pesta demokrasi untuk kemenangan warga Balikpapan.
"Maka saatnya berkolaborasi bersama melalui ide gagasan yang pernah disampaikan untuk membangun Kota Balikpapan," ungkap Rahmad.
Dikemukakannya Kota Balikpapan tengah dihadapkan pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), maka peran Kota Balikpapan sangat strategis.
"Dan kita tidak bisa membangun kota ini tanpa kerjasama dan kekompakan kita semua," katanya.
Rahmad menginginkan Kota Balikpapan sebagai kota yang maju, modern dan bermartabat sehingga menjadi barometer kabupaten dan kota di Kaltim, bahkan di Indonesia.
"Maka butuh adanya kolaborasi," ucapnya.
Sementara berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan tim pemenangannya, Rahmad berhasil meraih suara 63 persen dari lawannya yakni Paslon 02 Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Dahmawan dan Palson 03 Muhammad Sa'bani dan Syukri Wahid.
"Dari hasil perhitungan cepat yang dilakukan tim kami, angka yang sudah masuk dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Balikpapan sebesar 100 persen, dan angka kemenangan sebesar 63 persen," sebut Rahmad.
Dia menilai hal itu sesuatu hal yang baik untuk Tim Rahmad -Bagus serta para simpatisan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Balikpapan, Tim Relawan, Parpol Pengusung maupun pendukung dan khususnya tim yang sudah bekerja sangat luar biasa,” ujar Rahmad.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024