PT Pamapersada Nusantara site Baya (PAMA BAYA)  bekerjasama dengan Puskesmas Separi III  menggelar  seminar Parenting Pola Asuh Anak, melibatkan anggota posyandu di Desa Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Seminar ini sebagai motivasi kepada ibu hamil, menyusui dan anaknya agar mereka mengetahui  tentang pentingnya pola asuh yang dilakukan orang tua terhadap bayinya,” kata Perwakilan Manajemen Pama Baya Edwan Akhrizani (CSR Officer Pama Baya ) saat memberikan sambutan pada pembukaan seminar di Tenggarong Seberang, Kukar (18/11).

Ia menyebutkan, pentingnya  informasi dan wawasan orang tua mengenai  nutrisi yang seimbang dan cara-cara praktis  untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. 

Edwan  menjelaskan keberadaan posyandu dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi bayi, balita dan ibu hamil.

Menurutnya dengan adanya seminar masyarakat khususnya di Desa Bukit Pariaman  mengetahui tentang perbaikan gizi atau pola makan untuk mengurangi resiko stunting. Selain itu sanitasi dan pola asuh juga memerlukan  perhatian khusus.

“ Pola asuh terutama dalam dalam pemenuhan terhadap gizi bayi merupakan hal yang  penting dan harus diketahui oleh orang tua, pemberian ASI, dan diharapkan rutin membawa bayi ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak,” kata Edwan.

Sejumlah peserta seminar parenting pola asuh Anak di Desa Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara berswafoto (Antara Kaltim/HO-PAMA BAYA))


Sementara itu Kepala Puskesmas Separi III   Yusuf, SKM berharap, kegiatan  seminar dapat memberikan  dampak positif  dalam jangka panjang  bagi kesehatan anak-anak di desa  Bukit Pariaman.

“ Dengan adanya seminar ini diharapkan para ibu  semakin sadar akan pentingnya pola asuh  yang baik dan nutrisi  yang cukup  bagi tumbuh kembang  anak mereka, serta mampu menerapkan  dalam kehidupan sehari hari,” katanya. 

Menurutnya pola asuh di era sekarang  menjadi tantangan bagi orang tua, pesatnya perkembangan teknologi informasi akan mempengaruhi perkembangan  lingkungan pergaulan anak.

 Jika anak bergaul di lingkungan yang baik kata Yusuf,  maka akan memberikan pengaruh yang baik juga bagi anak yang akan mempengaruhi karakter anak.

“ Hal  paling penting diketahui  orang tua  adalah pola mengasuh anak, orang tua harus berani mengubah dirinya  menjadi teladan yang baik bagi anak anaknya, memberikan aktifitas  yang bermakna bagi  kehidupan anak. 

Lanjutnya, orang tua harus kreatif dalam menyiapkan menu makan anak, kemudian secara bertahap  membiasakan  membangun pola fikir positif, melakukan kebiasaan yang baik, sehingga proses pengasuh anak  dapat terlaksana dengan baik.

Sekadar diketahui seminar  yang dilaksanakan oleh bahwa PT PAMA BAYA bekerjasama dengan Puskesmas setempat serta Posyandu Bukit Pariaman tersebut di motori oleh Pengurus Posyandu Sejahtera 1 yang merupakan posyandu terbaik di kecamatan Tenggarong Seberang .

Seminar tersebut  menghadirkan narasumber dari Badan Perlindungan Anak Kaltim yang juga dosen Psikologi Universitas 17 Agustus Samarinda Ira Mayangsari, M.Pi, 

Para peserta  antusias,  aktif dalam sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan  yang diajukan ibu-ibu  mengenai cara terbaik  memberikan makan bergizi kepada anak mereka, serta tips praktis  dalam mengatasi masalah selera makan anak dan  mencegah stunting.

Pewarta: Saniyya

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024