Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) memastikan, benih kelapa sawit bersertifikasi yang ditanam pekebun setempat merupakan bibit unggul dan bermutu, sehingga saat berbuah dalam beberapa tahun ke depan akan menghasilkan buah berkualitas.

"Kami bisa memastikan bahwa benih sawit bersertifikat yang ditanam pekebun di Kaltim adalah bibit unggul, karena kami sudah melakukan kunjungan ke sumber penangkar, salah satunya ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Medan,” ujar Kepala Disbun Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal di Samarinda, Kamis.

PPKS merupakan unit kerja PT Riset Perkebunan Nusantara, anak perusahaan Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero), yang merupakan lembaga strategis berfokus pada riset dan pengembangan industri kelapa sawit nasional.

Rizal mengungkapkan bahwa kunjungan yang telah dilakukan beberapa hari lalu tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat sektor perkebunan kelapa sawit di Kaltim, diawali dengan bibit berkualitas agar bisa menghasilkan produk yang bermutu.

"Kami melihat PPKS Medan sebagai pusat unggulan yang memiliki peran penting dalam riset dan pengembangan sektor perkebunan kelapa sawit nasional. Dari sini, kami berharap dapat membawa praktik terbaik yang akan mendukung kualitas dan keberlanjutan perkebunan sawit bagi Kaltim,” katanya.

Dalam aspek produksi, katanya lagi, PPKS Meda berhasil memproduksi sebanyak 6 juta butir benih pada 2024, dengan lebih dari 4,7 juta butir didistribusikan kepada mitra penangkar di seluruh Indonesia, termasuk ke Kaltim yang sebanyak 159.600 butir benih.

Rizal juga menambahkan bahwa dengan adopsi praktik ramah lingkungan dengan benih bermutu dari Medan, Kaltim diharapkan dapat menjadi wilayah penghasil kelapa sawit yang kompetitif di tingkat nasional, bahkan hingga tingkat global.

Selain ingin memastikan benih yang ditanam di wilayah kami adalah benih unggul dan bermutu dengan produktivitas tinggi, ia juga terus mendorong semua pekebun untuk menerapkan perkebunan ramah lingkungan, demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan petani.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024