Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kutai Kartanegara menggelar pelatihan kaligrafi kontemporer sebagai persiapan menghadapi MTQ ke-37 tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2015 khususnya di cabang lomba seni kaligrafi.

Ketua Panita pelatihan kaligrafi kontemporer H Arsyad di Tenggarong, Rabu, mengatakan pelatihan yang berlangsung mulai 11 hingga 13 November 2014 itu diikuti 32 peserta dari 18 kecataman se-Kabupaten Kutai Karanegara.

"Pelatihan ini sebagai persiapan menghadapi MTQ ke-37 tingkat Provinsi Kaltim pada 2015 di Kutai Barat khususnya di cabang lomba seni kaligrafi," katanya.

Ia mengatakan melalui pelatihan kaligrafi kontemporer itu diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan peserta MTQ khususnya di cabang Musabaqah Khatil Quran (MKQ) Kontemporer, untuk berprestasi lebih tinggi.

Instruktur pelatihan itu didatangkan dari Jawa Barat yakni Husaini dari Lembaga Kaligrafi Al Quran (Lemka) Sukabumi dan dari Dewan Hakim MTQ Kaltim HM Sobirin.

Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Kartanegara HM Ghufron Yusuf mengapressiasi dilaksanakannya pelatihan kaligrafi kontemporer itu, karena pelatihan terpadu dan berkelanjutan terhadap peserta MTQ berprestasi harus terus digalakkan.

Hal itu, kata dia, dimaksudkan agar kemampuan para peserta, khususnya cabang lomba seni kaligrafi kontemporer semakin meningkat dan meraih prestasi gemilang di tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional.

Ghufron mengatakan para peserta patut bersyukur karena pelatih yang diditangkan LPTQ Kutai Kartanegara merupakan pelatih berpengalaman mengorbitkan bahkan melahirkan jura nasional.

"Kami meminta para peserta agar manfaatkan kesempatan ini untuk menimba pengetahuan seni kaligrafi sebanyak-banyaknya untuk menambah pengetahuan dan pengalaman," katanya.

Ia juga berharap LPTQ Kutai Kartanegara terus melaksanakan program pembinaan secara bertahap dan terus menerus pada seluruh cabang MTQ.

"Hal itu agar peserta MTQ Kutai Kartanegara lebih unggul dan siap berkompetisi di tingkat provinsi bahkan nasional," ujar Ghufron.    (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014