Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah menjalankan komitmen mendukung dan melaksanakan pembangunan rumah layak huni (RLH) untuk masyarakat melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan.

Kepala Badan Pengelola Rumah Layak Huni (BPRLH) Provinsi Kaltim Muhammad Taufik Fauzi di Balikpapan, Rabu, menyatakan pembangunan RLH menjadi prioritas utama daerah setempat. Pembangunan rumah layak huni salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 27 Tahun 2021 yang mengatur Pelaksanaan Program Prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan," ujarnya pada Rapat Kerja Percepatan Pencapaian Pembangunan RLH di salah satu hotel di Balikpapan.

Ia menyebutkan program RLH telah berjalan sejak 2022 dengan implementasi di lapangan dikelola BPRLH Kaltim bekerja sama dengan berbagai perusahaan yang beroperasi di daerah dengan sebutan "Benua Etam" itu.

Dia menjelaskan kerja sama antara pemerintah daerah dan perusahaan bentuk komitmen kuat mengatasi masalah perumahan dan kemiskinan.

"Alhamdulillah, dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim berperan aktif membantu masyarakat miskin melalui program CSR (Corporate Social Responsibility)," katanya.

Hingga saat ini, total dana yang masuk kodam sekitar Rp39 miliar, telah digunakan untuk membangun 346 RLH di 10 kabupaten/kota di daerah setempat. Namun, masih terdapat 28 unit yang belum terealisasi, yakni 25 unit dari PT Ganda Alam Makmur dan tiga unit dari PT Berau Coal.

"Insyaallah, dalam waktu dekat, 25 unit dari PT Ganda Alam Makmur akan dibangun di Kabupaten Kutai Timur dan tiga unit di Kabupaten Berau," katanya.

Program RLH diharapkan dapat signifikan mengurangi angka kemiskinan di Kaltim. Berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026, target pengurangan kemiskinan dari enam persen menjadi 5,8 persen.

"Kami berharap target ini dapat tercapai melalui sinergi program ini. Masih ada enam persen masyarakat miskin di Kaltim yang perlu kami bantu lebih maksimal," ujarnya.

Salah satu perwakilan perusahaan yang berpartisipasi aktif dari PT Pupuk Kaltim, Suryadi, menyatakan komitmen perusahaan dalam program ini.

PT Pupuk Kaltim berkomitmen mengentaskan kemiskinan melalui program bedah rumah yang rutin dilaksanakan setiap tahun, sejak 2020.

"Program ini bertujuan untuk memperlayak hunian di dua kelurahan terdekat dari perusahaan. Adanya program RLH dari Pemerintah Provinsi Kaltim, kami sangat terbantu dalam pengumpulan data dan pelaksanaan di lapangan," ujarnya.

Ia juga berharap, kerja sama ini dapat terus terjalin.

"Harapan kami, Pupuk Kaltim tetap dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam program ini ke depannya untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024