Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari mengingatkan agar seluruh sekolah di daerah itu agar terhidar dari asap rokok.
"Saya ingin, pelajar menjadi teladan dalam hal kebersihan. Mari budayakan hidup bersih untuk hidup sehat agar pendidikan berjalan dengan baik," ungkap Rita Widyasari pada apel bhakti Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kutai Kartanegara, Selasa.
Apel bhakti yang digelar tim penggerak UKS itu, diikuti murid SD hingga siswa SMA di Tenggarong, perwakilan siswa dari 18 kecamatan, organisasi kemasyarakatan serta dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara.
Kesehatan merupakan syarat utama agar pendidikan dapat berhasil, sehingga UKS menurut Rita Widyasari menjadi sangat penting dan strategis untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya.
Untuk itu kata Rita Widyasari, jika program UKS dilaksanakan secara nyata dan konsisten maka akan sangat efektif untuk membangun anak-anak atau pelajar sebagai agen prilaku hidup sehat dalam keluarga.
"UKS ini hendaknya konsisten dan aktif melaksanakan programnya di masing-masing sekolah, untuk menjadikan pelajar sebagai agen prilaku hidup sehat, kemudian semua pihak harus mendukung program UKS," kata Rita Widyasari.
Sementara, Ketua Pantia apel bhakti UKS H Arsad, mengatakan kegiatan itu juga dirangkai dengan penyerahan hadiah pemenang hasil lomba festival kretifitas siswa tentang UKS yang dilaksanakan pada Maret 2014.
Jenis lomba yang dilaksanakan kata Arsad yakni, cipta dan baca puisi tingkat SD dan SMP, pembekalan dokter kecil tingkat SD, lomba KKR dan PMR tingkat SMP dan lomba cerdas cermat tingkat SMA serta lomba sekolah sehat.
"Apel bhakti ini sekaligus untuk mengoptimalkan peran lembaga-lembaga pendidikan terhadap program UKS," ujar Arsad.
Pada kesempatan itu, Tim Penggerak UKS Kutai Kartanegara juga memberikan bantuan uang pembinaan kepada sekolah-sekolah percontohan UKS.
Apel bhakti UKS itu juga dimeriahkan dengan atraksi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan oleh SMP 1 Muara Badak, tari-tarian, puisi, tausiyah dan marching band dari beberapa sekolah di Kutai Kartanegara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Saya ingin, pelajar menjadi teladan dalam hal kebersihan. Mari budayakan hidup bersih untuk hidup sehat agar pendidikan berjalan dengan baik," ungkap Rita Widyasari pada apel bhakti Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kutai Kartanegara, Selasa.
Apel bhakti yang digelar tim penggerak UKS itu, diikuti murid SD hingga siswa SMA di Tenggarong, perwakilan siswa dari 18 kecamatan, organisasi kemasyarakatan serta dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara.
Kesehatan merupakan syarat utama agar pendidikan dapat berhasil, sehingga UKS menurut Rita Widyasari menjadi sangat penting dan strategis untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya.
Untuk itu kata Rita Widyasari, jika program UKS dilaksanakan secara nyata dan konsisten maka akan sangat efektif untuk membangun anak-anak atau pelajar sebagai agen prilaku hidup sehat dalam keluarga.
"UKS ini hendaknya konsisten dan aktif melaksanakan programnya di masing-masing sekolah, untuk menjadikan pelajar sebagai agen prilaku hidup sehat, kemudian semua pihak harus mendukung program UKS," kata Rita Widyasari.
Sementara, Ketua Pantia apel bhakti UKS H Arsad, mengatakan kegiatan itu juga dirangkai dengan penyerahan hadiah pemenang hasil lomba festival kretifitas siswa tentang UKS yang dilaksanakan pada Maret 2014.
Jenis lomba yang dilaksanakan kata Arsad yakni, cipta dan baca puisi tingkat SD dan SMP, pembekalan dokter kecil tingkat SD, lomba KKR dan PMR tingkat SMP dan lomba cerdas cermat tingkat SMA serta lomba sekolah sehat.
"Apel bhakti ini sekaligus untuk mengoptimalkan peran lembaga-lembaga pendidikan terhadap program UKS," ujar Arsad.
Pada kesempatan itu, Tim Penggerak UKS Kutai Kartanegara juga memberikan bantuan uang pembinaan kepada sekolah-sekolah percontohan UKS.
Apel bhakti UKS itu juga dimeriahkan dengan atraksi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan oleh SMP 1 Muara Badak, tari-tarian, puisi, tausiyah dan marching band dari beberapa sekolah di Kutai Kartanegara. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014