Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kutai Timur menargetkan merebut medali emas dari sepak bola pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-V Kalimantan Timur 2014 yang digelar di Samarinda, 6-18 November 2014.
Ketua Umum Pengcab PSSI Kabupaten Kutai Timur Ismunandar saat melepas kontingen sepak bola untuk mengikuti Porprov Kaltim di Sangatta, Senin, mengatakan pihaknya optimis mampu meraih medali emas dari sepak bola .
"Juara Porprov tanpa medali emas dari sepak bola rasanya kurang mantap dan tidak lengkap," katanya.
Ia juga meminta para atlet cabang olahraga Kempo dan angkat besi agar tampil semangat membela panji-panji Kutai Timur.
"Sepak bola merupakan cabang olahraga paling bergensi pada setiap event besar termasuk Porprov ini, sehingga kita harus tampil dengan semangat fair play namun menang dan merebut medali emas," katanya.
Dia mengatakan medali emas dari cabang olahraga lain juga penting, namun sepak bola inilah yang menjadi pelengkap suatu turnamen makanya harus direbut," tegas Ismu didampingi Sekum, Syahmindar memberi semangat para punggawa dan pemainnya.
Manager Tim Sepak Bola Kutai Timur mengatakan target medali emas dari sepak bola di Porprov Kaltim 2014 cukup tidak berlebihan.
"Kalau melihat persiapan dan materi pemain, peluang merebut medali emas terbuka lebar dari sepak bola. Kita optimis meraih medali emas," katanya.
Para pemain yang direkrut dari berbagai kecamatan dan desa di Kutai Timur cukup baik. Kendati dilatih oleh pelatih lokal, namun memiliki kualitas yang tidak kalah dengan tim lain.
"Dengan materi pemain yang kita miliki, maka siapapun yang nanti menjadi lawan di babak penyisihan hingga final siap dihadapi," kata Didi.
Pelatih sepak bola Kutai Timur Mashudi mengatakan saat ini para persiapan cukup baik dan para pemainnya sudah siap tampil di Porprov di Samarinda.
"Dengan materi pemain muda yang direkrut dan dipilih dari hasil turnamen dan uji coba hasilnya cukup bagus dan kita optimis dengan target medali emas. Kalau Porprov IV Kaltim 2010 tim sepak bola Kutai Timur hanya menempati urutan keempat, tahu ini kita optimis meraih medali emas," kata Mashudi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Ketua Umum Pengcab PSSI Kabupaten Kutai Timur Ismunandar saat melepas kontingen sepak bola untuk mengikuti Porprov Kaltim di Sangatta, Senin, mengatakan pihaknya optimis mampu meraih medali emas dari sepak bola .
"Juara Porprov tanpa medali emas dari sepak bola rasanya kurang mantap dan tidak lengkap," katanya.
Ia juga meminta para atlet cabang olahraga Kempo dan angkat besi agar tampil semangat membela panji-panji Kutai Timur.
"Sepak bola merupakan cabang olahraga paling bergensi pada setiap event besar termasuk Porprov ini, sehingga kita harus tampil dengan semangat fair play namun menang dan merebut medali emas," katanya.
Dia mengatakan medali emas dari cabang olahraga lain juga penting, namun sepak bola inilah yang menjadi pelengkap suatu turnamen makanya harus direbut," tegas Ismu didampingi Sekum, Syahmindar memberi semangat para punggawa dan pemainnya.
Manager Tim Sepak Bola Kutai Timur mengatakan target medali emas dari sepak bola di Porprov Kaltim 2014 cukup tidak berlebihan.
"Kalau melihat persiapan dan materi pemain, peluang merebut medali emas terbuka lebar dari sepak bola. Kita optimis meraih medali emas," katanya.
Para pemain yang direkrut dari berbagai kecamatan dan desa di Kutai Timur cukup baik. Kendati dilatih oleh pelatih lokal, namun memiliki kualitas yang tidak kalah dengan tim lain.
"Dengan materi pemain yang kita miliki, maka siapapun yang nanti menjadi lawan di babak penyisihan hingga final siap dihadapi," kata Didi.
Pelatih sepak bola Kutai Timur Mashudi mengatakan saat ini para persiapan cukup baik dan para pemainnya sudah siap tampil di Porprov di Samarinda.
"Dengan materi pemain muda yang direkrut dan dipilih dari hasil turnamen dan uji coba hasilnya cukup bagus dan kita optimis dengan target medali emas. Kalau Porprov IV Kaltim 2010 tim sepak bola Kutai Timur hanya menempati urutan keempat, tahu ini kita optimis meraih medali emas," kata Mashudi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014