Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara, akan membangun instalasi pengelolaan lumpur tinja (IPLT) di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Bulumining pada 2015.

Kepala Bidang Kebersihan DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara Edi Hasmoro, Senin, mengatakan pembangunan IPLT tersebut akan menelan anggaran Rp5 miliar yang bersumber dari APBN.

"Untuk pembangunan IPLT itu, DKPP Penajam telah menyiapkan lahan seluas 1,5 hektare dan proses pembangunan fisik akan dimulai tahun depan (2015)," katanya.

Proyek pembangunan IPLT tersebut, kata dia, akan ditangani Provinsi Kaltim dan tahun ini (2014) sudah masuk tahap perencanaan.

"Setelah rampung, pengelolaannya diserahkan kepada DKPP Penajam Paser Utara dan pengelolaan IPLT tersebut berada di bawah naungan TPA Buluminung," kata Edi Hasmoro.

Jika IPLT tersebut terwujud, kata dia, maka Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Kaltim dan Kalimantan Utara yang memiliki instalasi pengelolaan tina menjadi pupuk kompos.

"IPLT itu nantinya akan menampung tinja dari `septic tank` warga Penajam Paser Utara yang sudah penuh kemudian disedot. Tinja itu tidak hanya sebatas ditampung, tapi khusus yang padat akan dijadikan kompos sedangkan yang cairnya akan dibuang saja," ujar Edi Hasmoro.

Kompos dari tinja warga yang ditampung di IPLT kemudian dikelola itu diperuntukkan sebagai pupuk.

"Kami berharap, keberadaan IPLT tersebut dapat dikelola dengan baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat Penajam Paser Utara," katanya.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014