Sangatta (ANTARA Kaltim) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kutai Timur, telah membentuk tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati tahun 2015.
Menurut Sekretaris DPC PDIP Kutai Timur (Kutim), Suyono, Selasa, tim penjaringan internal DPC PDIP sudah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Tjahyo Kumolo.
"Tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati beranggotakan tujuh orang pengurus DPC PDIP Kutim sedang bekerja menyusun konsep syarat dan kkriteria bagi balon kepala daerah periode 2016-2021," kata Suyono yang ditunjuk sebagai ketua tim 7.
Suyono mengatakan, pilkada Kutai Timur akan berlangsung akhir tahun 2015 dan mulai November ini tim 7 akan mengumumkan kepada publik mengenai syarat bakal calon yang berminat.
PDI Perjuangan akan membuka pendaftaran calon secara terbuka kepada publik dan siapa saja yang berminat untuk masuk menjadi balon silahkan mendaftar.
Dalam pilkada Kabupaten Kutai Timur, PDIP ingin benar-benar mencari calon pemimpin pilihan rakyat, bukan diwakilkan atau diwakili.
"Kalau dulu PDIP mencalonkan figur dari internal, tapi sekarang PDIP ingin pemimpin kepala daerah yang lahir dari pilihan rakyat," kata Suyono.
Dia menjelaskan, tim 7 akan mengumumkan pendaftaran dan penjaringan serta hasil penjaringan kepada publik siapa saja yang lolos.
Seluruh berkas bakal calon yang mendaftar akan diverifikasi oleh tim 7. Kemudian mereka yang dinyatakan lolos verifikasi akan menyampaikan uji publik dengan visi dan misi serta pokok-pokok pikirannya.
"Mereka yang nantinya terpilih akan disusung oleh PDIP sebagai balon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kutim," katanya.
"Apakah pilkada akan dilaksanakan dengan pemilihan langsung oleh rakyat atau melalui pemilihan DPRD tidak jadi soal," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Menurut Sekretaris DPC PDIP Kutai Timur (Kutim), Suyono, Selasa, tim penjaringan internal DPC PDIP sudah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Tjahyo Kumolo.
"Tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati beranggotakan tujuh orang pengurus DPC PDIP Kutim sedang bekerja menyusun konsep syarat dan kkriteria bagi balon kepala daerah periode 2016-2021," kata Suyono yang ditunjuk sebagai ketua tim 7.
Suyono mengatakan, pilkada Kutai Timur akan berlangsung akhir tahun 2015 dan mulai November ini tim 7 akan mengumumkan kepada publik mengenai syarat bakal calon yang berminat.
PDI Perjuangan akan membuka pendaftaran calon secara terbuka kepada publik dan siapa saja yang berminat untuk masuk menjadi balon silahkan mendaftar.
Dalam pilkada Kabupaten Kutai Timur, PDIP ingin benar-benar mencari calon pemimpin pilihan rakyat, bukan diwakilkan atau diwakili.
"Kalau dulu PDIP mencalonkan figur dari internal, tapi sekarang PDIP ingin pemimpin kepala daerah yang lahir dari pilihan rakyat," kata Suyono.
Dia menjelaskan, tim 7 akan mengumumkan pendaftaran dan penjaringan serta hasil penjaringan kepada publik siapa saja yang lolos.
Seluruh berkas bakal calon yang mendaftar akan diverifikasi oleh tim 7. Kemudian mereka yang dinyatakan lolos verifikasi akan menyampaikan uji publik dengan visi dan misi serta pokok-pokok pikirannya.
"Mereka yang nantinya terpilih akan disusung oleh PDIP sebagai balon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kutim," katanya.
"Apakah pilkada akan dilaksanakan dengan pemilihan langsung oleh rakyat atau melalui pemilihan DPRD tidak jadi soal," katanya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014