Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) melaksanakan program "Daya" untuk meningkatkan kapasitas Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Balikpapan.

"Fokus dan konsisten melayani segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta UMK dan BTPN meyakini bahwa keterlibatan langsung dalam memberdayakan nasabah adalah kunci menuju pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan," kata Regional Business Leader (RBL) untuk BTPN Mitra Usaha Rakyat Balikpapan, Budi Jaya di Balikpapan, Selasa.

Guna mewujudkan hal itu, BTPN mengimplementasikan sebuah model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk layanan serta kegiatan sehari-hari, katanya.

"Sinergi antara bisnis dan upaya pemberdayaan tercermin melalui `Daya`, sebuah program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur. Daya diperuntukan bagi seluruh nasabah BTPN yang terdiri dari para pensiunan, pelaku UKM serta komunitas prasejahtera produktif," kata Budi.

Daya memiliki tiga pilar program, yaitu daya sehat sejahtera, daya tumbuh usaha dan daya tumbuh komunitas. Daya melekat pada seluruh unit bisnis BTPN yaitu BTPN Purna Bhakti unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, BTPN Mitra Usaha Rakyat (MUR) unit bisnis yang fokus melayani pelaku mikro dan kecil, serta BTPN Sinaya sebagai unit bisnis pendanaan BTPN. Selain itu Daya juga diterapkan di anak perusahaan BTPN yaitu BTPN Syariah yang berfokus melayani komunitas prasejahtera produktif.

"BTPN secara reguler di seluruh cabang menggelar program Daya yang memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah. BTPN menyadari bahwa untuk bisa bertumbuh, segmen mass market tidak hanya membutuhkan akses keuangan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka," kata Budi.

Program daya terbukti berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas nasabah. Hasil penelitian yang dilakukan Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB IPB) dan BTPN pada Februari 2013 menunjukan adanya korelasi positif antara frekuensi mengikuti program pelatihan dengan peningkatan omzet dan penurunan biaya operasional usaha nasabah, katanya. "Nasabah yang disiplin mempraktekan pelatihan keuangan dalam mengelola usahanya, merasakan langsung manfaat pelatihan Program Daya," kata Budi.

Dalam pelatihan Daya Tumbuh Usaha yang dilaksanakan BTPN Mitra Usaha Rakyat di Balikpapan menawarkan tiga sub program antara lain pelatihan praktik wirausaha, informasi dan jasa usaha serta kesempatan waralaba mikro.

Secara nasional, sepanjang Januari - September 2014, BTPN telah menyelenggarakan 100.520 aktifitas Daya, tumbuh 69 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan jumlah peserta Daya atau penerima manfaat mencapai 1.303.301 nasabah, meningkat 23,3 persen. Data tersebut menunjukan tingginya keinginan nasabah untuk tumbuh bersama BTPN.(*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014