Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Aktivitas kegiatan bongkar muat di pelabuhan Maloy, kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur semakin meningkat dan ramai terutama barang yang dikirim ke luar daerah seperti kayu, koral dan minyak sawi mentah.

Pelabuhan Maloy sekarang seperti pelabuhan besar dengan suasana ramai, baik siang malam tidak pernah sepi, kata Hanafi warga desa Maloy, Selasa.

Hal senada juga dikatakan Syamsul, warga yang tinggal sekitar ratusan meter dari kawasan pelabuhan tersebut, yang mengatakan dibanding tahun-tahun sebelumnya sekarang sudah jauh berubah dan meningkat.

Pantauan di sekitar pelabuhan, Selasa, terdapat dua buah kapal berukuran besar masih berlabuh untuk menunggu kelapa sawit mentah (CPO).

"Setiap minggu disini ada pengapalan CPO kelapa sawit milik PT Anugerah yang dikirim ke Jawa Timur," kata salah satu petugas dari PT Geo Service.

Menurut dia, setiap minggu petugas dari PT Geservice Samarinda melakukan pengecekan atau analisa mutu CPO yang akan dikirim sebanyak 20.000 ton ke Jawa Timur.

Selain dua kapal yang berlabuh menunggu CPO, juga nampak puluhan kendaraan truk roda enam yang berisi kayu olahan dan sejumlah kapal-kapal kayu berukuran besar yang siap mengangkut kayu olahan ke sejumlah daerah seperti Sulawesi dan Jawa Timur.

Meski aktivitas dan kesibukan di pelabunan maloy nampak sibuk dan ramai, namun berbeda dengan sarana dan prasarana yang ada sekitarnya seperti kantor pelabuhan justru kosong.

Sebuah kantor berukuran besar nampak kosong dan kantor bangunan yang bertuliskan Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Pelabuhan Sangkulirang nampak kosong dan berdebu tak terawat.

Untuk kondisi jalannya cukup bagus, terutama yang menghubungkan dengan pelabuhan rakyat Ronggang sudah diaspal. Begitu dengan jalan yang menghubungkan dengan KIPI Maloy sedang dikerjakan dengan jalan beton.

Pelabuhan Maloy merupakan pelabuhan yang untuk sementara digunakan sebelum KIPI Maloy selesai dibangun, yang berjarak sekitar 13 kilometer arah Kaliorang. Saat ini selain digunakan sebagai pelabuhan bongkar muat juga menjadi pelabuhan bagi nelayan setempat(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014