Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) merehabilitasi kebun lada seluas 21 hektare di Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan untuk meningkatkan produktivitas tanaman rakyat tersebut.

"Program yang telah dan sedang berlangsung ini mencakup rehabilitasi kebun lada seluas 21 hektare dan bantuan sarana pendukung, langsung saya serahkan kepada kelompok tani setempat," ujar Kepala Disbun Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal di Samarinda, Sabtu.

Ia menyebut bahwa bantuan itu ia serahkan langsung ke pekebun saat melakukan kunjungan ke sejumlah kelompok di Kelurahan Karang Joang, empat hari lalu, sehingga bantuan tersebut langsung tepat sasaran, selanjutnya dilakukan rehabilitasi per tahap.

“Rehabilitasi kebun lada ini diharapkan dapat mendorong produktivitas dan menyejahterakan petani, sekaligus menjaga keberlanjutan lada sebagai komoditas unggulan yang pernah berjaya di Kaltim,” ujar Rizal.

Sedangkan bagian dari program rehabilitasi ini adalah telah dilakukan penyerahan bantuan sarana produksi, antara lain sebanyak 33.600 batang bibit lada, didistribusikan kepada empat kelompok tani.

Kelompok Tani Harapan Sejahtera menjadi penerima terbanyak dengan jumlah 20.800 batang bibit lada, untuk rehabilitasi pada lahan seluas 13 hektare.

Sedangkan kelompok tani lainnya seperti Mekar Tani Sejahtera mendapat 3.200 batang untuk lahan seluas 2 hektare, kelompok Mekar Maju dan Mekar Bakti sama-sama mendapat bantuan 4.800 batang, yakni untuk rehabilitasi lahan masing-masing 3 hektare.

“Bantuan bibit yang telah diserahkan tersebut diharapkan dapat meningkatkan luas tanaman lada, kemudian untuk mendukung pengembangan komoditas lada di Balikpapan, khususnya di Kecamatan Balikpapan Utara,” katanya.

Selain bibit, Disbun Kaltim juga memberikan bantuan pupuk NPK sebanyak 2.100 kilogram dan herbisida sebanyak 105 liter, diperuntukkan bagi empat kelompok tani yang sama.

Bantuan pupuk dan herbisida tentu dialokasikan secara merata di antara kelompok tani, agar setiap kelompok mendapat pasokan yang cukup untuk meningkatkan hasil perkebunan mereka.

“Bantuan tambahan berupa pupuk dan herbisida ini dimaksudkan untuk menunjang kebutuhan pemeliharaan lahan, termasuk untuk meningkatkan produktivitas melalui pengelolaan tanaman yang lebih optimal,” kata Rizal.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024