Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) mulai mendistribusikan bantuan perangkat laptop dan printer kepada karang taruna di 105 kecamatan yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas administrasi dan pemberdayaan karang taruna di setiap kecamatan, terutama dalam mengelola kegiatan dan program pemberdayaan pemuda," ujar Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar di Samarinda, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa penyerahan bantuan ini telah dilakukan di sembilan kabupaten dan kota, yaitu Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Bontang, Kutai Timur, Mahakam Ulu, dan Kutai Barat.
“Dari 10 daerah di Kaltim, laptop sudah kami bagikan di sembilan kabupaten/kota, maka tinggal satu daerah lagi, yakni Samarinda, karena tanggal 30 Oktober kemarin sudah kami serahkan ke Kabupaten Berau. Sedangkan untuk Samarinda rencana diserahkan pada 5 November ini,” katanya.
Bantuan perangkat teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan administrasi dan operasional Karang Taruna di setiap kecamatan.
“Kemudian untuk memperlancar komunikasi dan pengelolaan kegiatan, serta untuk mendukung Karang Taruna dalam berbagai upaya pemberdayaan pemuda di daerah masing-masing.
Dispora Kaltim menargetkan 105 kecamatan di sepuluh kabupaten/kota di provinsi ini agar mendapatkan fasilitasi perangkat teknologi tersebut, karena fungsi laptop cukup penting sesuai dengan era digital dan laporan secara daring yang sudah lumrah dewasa ini.
Dalam beberapa penyerahan, acara dilangsungkan di kantor bupati sesuai kesiapan fasilitas di wilayah masing-masing.
Untuk memperoleh laptop, lanjut ia, Dispora Kaltim menetapkan syarat khusus bagi kelompok Karang Taruna yang ingin mendapatkan bantuan ini.
Kelompok tersebut diwajibkan memiliki legalitas berupa Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan oleh pemerintah setempat.
“Beberapa Karang Taruna di kabupaten/kota masih belum memiliki SK, jadi bantuannya sementara kita titipkan di Dispora setempat. Penyerahan akan dilakukan setelah SK-nya terbit,” jelas Hasbar. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024