Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin, menggelar acara Silaturrahmi Budaya Nasional (SBN) Se Kutai Timur.
Acara silaturrahmi nasional yang berlangsung satu hari secara resmi dibuka, Wakil bupati Ardiansyah Sulaiman dihadiri para tokoh adat dan pegiat seni budaya, bertujuan memperat silahturahmi antartokoh adat serta pegiat budaya.
"Silahturahmi budaya nasional sebagai upaya pelestarian budaya bangsa serta menyatukan anak bangsa dalam bingkai NKRI terutama di Kutai Timur," kata Kepala Kesbangpol, Abdul Kadir.
Menurut dia, budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit termasuk agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni.
Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, seni budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari diri manusia. Ketika seseorang berusaha memperbaiki kebudayaannya yang telah runtuh, maka orang-orang yang berbeda budaya akan menyesuaikan perbedaannya.
Menurut Wabup, beragamnya suku budaya bangsa Indonesia, membanggakan karena tidak sedikit bangsa lain mengakui keberagaman budaya bangsa yang ada di Indonesia, sampai sekarang Indonesia tetap utuh dan jaya.
"Budaya warisan Indonesia merupakan perakat bangsa dari Sabang hingga Merauke," kata Wabup Ardiansyah.
Namun ia mengakui, perkembangan jaman, dan pesatnya teknologi informasi dan komunikasi mempercepat proses globalisasi dan secara perlahan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kebudayaan.
Wabup mengatakan, harapannya budaya bangsa tidak diklaim bangsa lain sebagai milik mereka.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Acara silaturrahmi nasional yang berlangsung satu hari secara resmi dibuka, Wakil bupati Ardiansyah Sulaiman dihadiri para tokoh adat dan pegiat seni budaya, bertujuan memperat silahturahmi antartokoh adat serta pegiat budaya.
"Silahturahmi budaya nasional sebagai upaya pelestarian budaya bangsa serta menyatukan anak bangsa dalam bingkai NKRI terutama di Kutai Timur," kata Kepala Kesbangpol, Abdul Kadir.
Menurut dia, budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit termasuk agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni.
Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, seni budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari diri manusia. Ketika seseorang berusaha memperbaiki kebudayaannya yang telah runtuh, maka orang-orang yang berbeda budaya akan menyesuaikan perbedaannya.
Menurut Wabup, beragamnya suku budaya bangsa Indonesia, membanggakan karena tidak sedikit bangsa lain mengakui keberagaman budaya bangsa yang ada di Indonesia, sampai sekarang Indonesia tetap utuh dan jaya.
"Budaya warisan Indonesia merupakan perakat bangsa dari Sabang hingga Merauke," kata Wabup Ardiansyah.
Namun ia mengakui, perkembangan jaman, dan pesatnya teknologi informasi dan komunikasi mempercepat proses globalisasi dan secara perlahan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kebudayaan.
Wabup mengatakan, harapannya budaya bangsa tidak diklaim bangsa lain sebagai milik mereka.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014