Sangatta, (Antara Kalitm) - Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mulai tahun depan akan menggunakan bus sebagai kendaraan kerja dan kunjungan lapangan.
Sekretaris DPRD Kutai Timur Arief Yulianto di Sangatta, Kamis, pihaknya mengusulkan pengadaan dua unit bus dalam anggaran tahun 2015 dengan pagu sebesar Rp650 juta.
"Dua unit bus yang akan dibeli itu harganya Rp650 juta, cukup untuk membawa 40 anggota dewan dan staf ketika melakukan kunjungan kerja (kunker) di dalam kota dan luar kota," katanya.
Ia mengatakan dua unit bus angkutan yang akan diusulkan itu rencananya untuk keperluan kunjungan luar daerah anggota DPRD Kutim.
"Menggunakan bus angkutan bagi wakil rakyat ketika melakukan kunjungan kerja dalam kota dan atau di luar kota, dinilai cukup menghemat anggaran," ujarnya.
Kalau selama ini, kata dia, para wakil rakyat jika kunjungan kerja di dalam kota atau di masing-masing daerah pemilihan (dapil) menggunakan mobil dinas atau mobil pribadi.
"Supaya anggota dewan merasa nyaman berada di dalam, bus ini dirancang dilengkapi toilet dan musik layaknya bus pariwisata," kata dia.
Ia mengatakan,saat ini sebenarnya sudah ada satu unit bus milik Sekretariat DPRD, hanya saja kondisinya sudah tua dan sering rusak. Kalau itu diperbaiki akan menelan biaya besar juga.
Sementara mobil dinas yang juga dipakai di sekretariat DPRD sebanyak 16 unit merupakan pinjaman dari Sekretariat Kabupaten,dan rata-rata usianya di atas lima tahun.
"Diharapkan dengan menggunakan mobil bus kita bisa menghemat biaya," ujar Arief Yulianto.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Sekretaris DPRD Kutai Timur Arief Yulianto di Sangatta, Kamis, pihaknya mengusulkan pengadaan dua unit bus dalam anggaran tahun 2015 dengan pagu sebesar Rp650 juta.
"Dua unit bus yang akan dibeli itu harganya Rp650 juta, cukup untuk membawa 40 anggota dewan dan staf ketika melakukan kunjungan kerja (kunker) di dalam kota dan luar kota," katanya.
Ia mengatakan dua unit bus angkutan yang akan diusulkan itu rencananya untuk keperluan kunjungan luar daerah anggota DPRD Kutim.
"Menggunakan bus angkutan bagi wakil rakyat ketika melakukan kunjungan kerja dalam kota dan atau di luar kota, dinilai cukup menghemat anggaran," ujarnya.
Kalau selama ini, kata dia, para wakil rakyat jika kunjungan kerja di dalam kota atau di masing-masing daerah pemilihan (dapil) menggunakan mobil dinas atau mobil pribadi.
"Supaya anggota dewan merasa nyaman berada di dalam, bus ini dirancang dilengkapi toilet dan musik layaknya bus pariwisata," kata dia.
Ia mengatakan,saat ini sebenarnya sudah ada satu unit bus milik Sekretariat DPRD, hanya saja kondisinya sudah tua dan sering rusak. Kalau itu diperbaiki akan menelan biaya besar juga.
Sementara mobil dinas yang juga dipakai di sekretariat DPRD sebanyak 16 unit merupakan pinjaman dari Sekretariat Kabupaten,dan rata-rata usianya di atas lima tahun.
"Diharapkan dengan menggunakan mobil bus kita bisa menghemat biaya," ujar Arief Yulianto.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014