Desain Besar Olahraga Nasional Provinsi Kalimantan Timur (DBON Kaltim) terus berupaya mencetak bintang baru dari kalangan atlet muda dengan berbagai cara, terutama melalui pembinaan secara kontinu dan terstruktur baik dari sisi fisik, teknik, maupun mental.
“Hingga kini kami terus melakukan pembinaan terus menerus dan terstruktur terhadap atlet-atlet usia dini, sehingga diharapkan mampu mencetak bintang baru yang siap bersaing di kancah nasional dan internasional,” kata Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain di Samarinda, Sabtu.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim ini menekankan tentang pentingnya sinergi antara pembinaan yang baik dan etos kerja yang tinggi.
Ia menyebut bahwa kesuksesan program pembinaan tidak hanya ditentukan oleh sistem, tetapi juga disiplin yang dijaga oleh seluruh elemen DBON, maka pihaknya pun melakukan kombinasi ini agar karakter atlet usia dini terbentuk kuat dan siap menghadapi berbagai tekanan karena mental juara telah terbentuk.
"Disiplin kerja harus terus ditingkatkan agar DBON Kaltim semakin solid dan mampu mencetak atlet-atlet usia dini yang berprestasi di berbagai tingkatan, sehingga hal ini bisa membawa nama baik Kaltim, bahkan nama Indonesia ketika ke depan bisa berlaga di tingkat dunia," kata Zairin.
Untuk itu, katanya lagi, DBON bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim pun menyusun program pembinaan yang dirancang dengan komitmen kerja yang kuat adalah kunci untuk mendorong Kaltim menjadi pusat pengembangan atlet berprestasi.
Program ini diharapkan akan meningkatkan kompetensi atlet-atlet muda dan memperbesar peluang mereka tampil di ajang olahraga nasional maupun internasional.
Dispora dan DBON Kaltim juga mulai menargetkan cabang-cabang olahraga unggulan untuk dibina lebih intensif agar ke depan dapat meraih prestasi.
Melalui strategi pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan, Kaltim berharap dapat menjadi lumbung atlet masa depan bagi Indonesia. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Hingga kini kami terus melakukan pembinaan terus menerus dan terstruktur terhadap atlet-atlet usia dini, sehingga diharapkan mampu mencetak bintang baru yang siap bersaing di kancah nasional dan internasional,” kata Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain di Samarinda, Sabtu.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim ini menekankan tentang pentingnya sinergi antara pembinaan yang baik dan etos kerja yang tinggi.
Ia menyebut bahwa kesuksesan program pembinaan tidak hanya ditentukan oleh sistem, tetapi juga disiplin yang dijaga oleh seluruh elemen DBON, maka pihaknya pun melakukan kombinasi ini agar karakter atlet usia dini terbentuk kuat dan siap menghadapi berbagai tekanan karena mental juara telah terbentuk.
"Disiplin kerja harus terus ditingkatkan agar DBON Kaltim semakin solid dan mampu mencetak atlet-atlet usia dini yang berprestasi di berbagai tingkatan, sehingga hal ini bisa membawa nama baik Kaltim, bahkan nama Indonesia ketika ke depan bisa berlaga di tingkat dunia," kata Zairin.
Untuk itu, katanya lagi, DBON bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim pun menyusun program pembinaan yang dirancang dengan komitmen kerja yang kuat adalah kunci untuk mendorong Kaltim menjadi pusat pengembangan atlet berprestasi.
Program ini diharapkan akan meningkatkan kompetensi atlet-atlet muda dan memperbesar peluang mereka tampil di ajang olahraga nasional maupun internasional.
Dispora dan DBON Kaltim juga mulai menargetkan cabang-cabang olahraga unggulan untuk dibina lebih intensif agar ke depan dapat meraih prestasi.
Melalui strategi pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan, Kaltim berharap dapat menjadi lumbung atlet masa depan bagi Indonesia. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024