Samarinda (ANTARA Kaltim) – Pemerintah Kota Samarinda melakukan perubahan nama SKPD Dinas Kebudayaan , Pariwisata, Komunikasi dan Informatika menjadi Dinas Pariwisata,, Ekonomi Kreatif , Komunikasi dan Informatika (Dispekkom) Kota Samarinda.
“Perubahan nama tersebut tentunya ada konsukuensi berupa tugas dan fungsi (Tufoksi) yang diharapkan kearah lebih baik,†kata Kepala Dinas Pariwisata,Ekonomi Kreatif Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda, HM Faisal di Samarinda, Senin (20/10).
Ia mengatakan perubahan itu semula bidang kebudayaan masuk SKPD yang dipimpinnya kemudian dialihkan menjadi tanggungjawab Dinas Pendidikan yakni menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Kota Samarinda.
Sementara bidang baru berupa ekonomi kreatif menggantikan bidang kebudayaan adalah sebagai tambahan tugas baru yang masih ada hubungannya dengan budaya, yaitu bagaimana budaya itu dikembangkan sehingga menjadi ekonomi kreatif. Sedangkan bidang pariwisata dan kominfo sudah berjalan seperti biasa.
“Kedua bidang itu telah menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada pemerintah Kota Samarinda,†katanya.
Faisal menjelaskan dengan adanya perubahan tersebut maka ada beberapa catatan yang perlu disiapkan guna mendukung terlaksananya bidang baru tersebut. Perubahan itu tentunya juga diikuti dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dukungan anggaran.
“Jika tidak adanya dukungan SDM dan anggaran maka akan sulit membuat perubahan ke arah lebih baik. Kami akan berusaha meningkatkan SDM yang berkualitas agar bidang ekonomi kreatif benar-benar terwujud seperti yang diharapkan,†katanya.
Faisal mengungkapkan bahwa SKPD yang dipimpinnya mendapatkan tambahan bidang ekonomi kreatif tentunya tugas yang dilimpahkan juga cukup banyak seperti melakukan pembinaan-pembinaan, tetapi disini bukan melakukan pembinaan seperti Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Saat ini kami belum bisa berbuat banyak dibidang ekonomi kreatif karena baru saja dilakukan perubahan dan perlunya menyusun program serta dukungan SDM dan anggaran,†ujarnya (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Perubahan nama tersebut tentunya ada konsukuensi berupa tugas dan fungsi (Tufoksi) yang diharapkan kearah lebih baik,†kata Kepala Dinas Pariwisata,Ekonomi Kreatif Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda, HM Faisal di Samarinda, Senin (20/10).
Ia mengatakan perubahan itu semula bidang kebudayaan masuk SKPD yang dipimpinnya kemudian dialihkan menjadi tanggungjawab Dinas Pendidikan yakni menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Kota Samarinda.
Sementara bidang baru berupa ekonomi kreatif menggantikan bidang kebudayaan adalah sebagai tambahan tugas baru yang masih ada hubungannya dengan budaya, yaitu bagaimana budaya itu dikembangkan sehingga menjadi ekonomi kreatif. Sedangkan bidang pariwisata dan kominfo sudah berjalan seperti biasa.
“Kedua bidang itu telah menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada pemerintah Kota Samarinda,†katanya.
Faisal menjelaskan dengan adanya perubahan tersebut maka ada beberapa catatan yang perlu disiapkan guna mendukung terlaksananya bidang baru tersebut. Perubahan itu tentunya juga diikuti dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dukungan anggaran.
“Jika tidak adanya dukungan SDM dan anggaran maka akan sulit membuat perubahan ke arah lebih baik. Kami akan berusaha meningkatkan SDM yang berkualitas agar bidang ekonomi kreatif benar-benar terwujud seperti yang diharapkan,†katanya.
Faisal mengungkapkan bahwa SKPD yang dipimpinnya mendapatkan tambahan bidang ekonomi kreatif tentunya tugas yang dilimpahkan juga cukup banyak seperti melakukan pembinaan-pembinaan, tetapi disini bukan melakukan pembinaan seperti Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Saat ini kami belum bisa berbuat banyak dibidang ekonomi kreatif karena baru saja dilakukan perubahan dan perlunya menyusun program serta dukungan SDM dan anggaran,†ujarnya (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014