Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) melakukan intensifikasi lahan perkebunan kelapa sawit milik pekebun seluas 1.000 hektare di Kabupaten Paser untuk menyejahterakan masyarakat setempat.

"Dalam intensifikasi ini kami memberikan bantuan pupuk NPK dan herbisida untuk meningkatkan produktivitas perkebunan sawit dan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Disbun Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal di Samarinda, Kaltim, Senin.

Selain mendapat bantuan, para pekebun yang mendapat pembinaan dan pendampingan, khususnya dalam hal teknis budi daya, pemberdayaan petani, serta penguatan kelembagaan.

Untuk itu, tim pendamping perkebunan di setiap daerah diingatkan terus melakukan tugas dan fungsinya dalam melakukan fasilitasi, guna memastikan keberhasilan program intensifikasi perkebunan sawit tersebut.

Mereka yang telah mendapat bantuan intensifikasi 1.000 hektare (ha) tersebut sebanyak 27 kelompok tani (poktan) yang tersebar di empat desa.

Rinciannya adalah di Desa Kraya Makmur terdapat tujuh poktan, total lahan kelapa sawit yang dilakukan intensifikasi seluas 342 ha dengan melibatkan 134 kepala keluarga (KK).

Antara lain Poktan Margodadi seluas 52 ha dengan petani yang mendapat manfaat sebanyak 19 KK, Poktan Jaya Mulya seluas 50 ha dengan pekebun yang menerima manfaat sebanyak 18 KK, dan Poktan Suka Tentrem seluas 50 ha dengan pekebun yang terlibat sebanyak 22 KK.

Di Desa Kayungo Sari, terdapat 10 poktan yang mendapat bantuan intensifikasi, antara lain Poktan Poktan Makmur seluas 35 ha untuk 23 KK, Poktan Sekar Sari seluas 28,5 ha untuk 18 KK, Poktan Sari Utama seluas 21 han untuk 14 KK, dan Poktan Maju Jaya seluas 33 ha untuk 20 KK.

Kemudian, di Desa Kelempang Sari terdapat lima poktan yang mendapat bantuan intensifikasi, yakni Poktan Karya Taruna seluas 38 ha untuk 16 KK, Poktan Eka Prasetya 42 ha untuk 17 KK, Poktan Karya Utama 42 ha untuk 18 KK, Poktan Sumber Rejeki 48 untuk 18 KK, dan Poktan Karya Daya Taka untuk 18 KK.

"Di Desa Padang Jaya terdapat lima poktan yakni Poktan Taka Bekerai seluas 22,5 ha untuk 16 KK, Poktan Buen Taka 27 ha untuk 18 KK, Poktan Buen Were 28,5 ha untuk 19 KK, Poktan Akat Berayak 20 ha untuk 13 KK, dan Poktan Penyombolum Taka 23 ha untuk 15 KK," kata Rizal.

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024