Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur telah melaksanakan pembinaan atlet usia dunia melalui pusat pelatihan di akademi olahraga, akademi tersebut dibentuk dalam rangka persiapan jangka panjang menuju sejumlah kejuaraan nasional termasuk menghadapi  PON 2028.

Kepala Pelatih Fisik DBON Kaltim Kay Radjasa di Samarinda, Minggu, mengatakan atlet usia dini tersebut berasal dari sejumlah daerah yang ada di Kaltim.  Mereka terjaring  melalui proses seleksi di sejumlah kejuaraan dan saat ini tergabung di akademi DBON Kaltim.

"Puluhan atlet usia dini ini berasal dari berbagai cabang olahraga diantaranya panahan, menembak, angkat besi, taekwondo, karate, pencak silat  dan balap sepeda," kata Kay.

Kay menuturkan saat ini program latihan di akademi di Asrama Atlet Gelora Kadrie Oening Sempaja sudah memasuki enam bulan, dan perkembangan atlet sudah menunjukkan progres peningkatan.

Kay menjelaskan, enam bulan pertama sejak pre test dilakukan kepada atlet-atlet yang ada saat ini berprogres dengan baik sesuai tahapan yang dibuat dan sesuai dengan usia masing-masing atlet. 

“Peningkatan fisik seluruh atlet sejak masuk asrama pada 5 Mei 2024 hingga sekarang mencapai 50 persen, tentu kondisi ini  sangat bagus terutama untuk kelancaran dan kelangsungan karir mereka ke depan,” ujar Kay. 

Ia memaparkan dengan kualitas gerak yang bagus maka kuantitas atlet juga meningkat dan kalau itu sudah didapatkan maka prosentase fisik yang didapatkan juga akan meningkat.

Hanya saja untuk weakness atau kelemahan yang dihadapi saat ini adalah kurangnya sarana dan prasarana. 

"Terus terang equipment kurang menunjang, tapi sampai sejauh ini bisa diatasi dengan berbagai macam model materi Latihan, hanya saja hasilnya harus diakui juga kurang optimal,” papar mantan atlet taekwondo dari Yogjakarta ini.

Bersama pelatih fisik lainnya juga pelatih teknik dari semua cabang olahraga yang ada di DBON Kaltim, menurut Kay semua sepakat kemampuan atlet-atlet asli dari Bumi Borneo ini bisa didapatkan di tahun kedua.

“Kami semua yang menangani atlet di asrama DBON Kaltim sepakat pada tahun kedua sejak Akademi ini hadir, peningkatan semakin pesat, kualitas dan mentalitas semakin matang pada tahun kedua setelah kehadiran Akademi DBON Kaltim saat ini.

“Kalau sudah di tahun kedua nanti, ibarat pion catur, atlet bisa ditempatkan dimana saja dan mereka bisa berprestasi,” tegasnya.

Bahkan pada ajang kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau Pra-Popnas tahun depan pelatih dari beberapa cabang olahraga yang ada di Akademi sudah berani memasang target. 

"Para pelatih sudah yakin dengan kemampuan fisik dan teknik atlet yang ada. Insha Allah dari ajang Pra-Popnas setelah itu Pra-PON tahun 2026 mendatang sudah ada atlet-atlet DBON Kaltim yang tampil membela nama Kaltim di tingkat nasional dengan catatan kualitas latihan dan semua yang didapatkan di asrama seperti sekarang ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” jelas Kay. 

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024