Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Paser mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Grogot terutama  instansi terkait untuk memberi perhatian terhadap sistem drainase yang ada di Kota Tanah Grogot karena memasuki musim penghujan, sering terjadi banjir.

“Sebentar lagi masuk musim penghujan, kami mencermati sistem drainase khususnya di Kota Tanah Grogot harus mendapat penanganan khusus,” kata Wakil Ketua DPRD Paser, Zulkifli Kaharuddin, di Tanah Grogot, Rabu (16/10).

Penanganan khusus untuk mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, khususnya yang ada di Kota Tanah Grogot dan beberapa wilayah lainnya yang sering dilanda banjir setiap tahunnya.

"Banjir yang terjadi  bukan satu atau dua tahun, tapi sudah belasan tahun, karena masalahnya kompleks, baik pertambahan jumlah penduduk, sistem drainase yang masih kurang maupun masalah lainnya," jelas Zulkifli.

Menurutnya salah satu cara  untuk mengatasi masalah banjir, adalah memperbaiki sistem drainase dan perlu penanganan khusus, karena tersisa beberapa persen saja yang berfungsi. Jadi perlu ada resapan air, khususnya di daerah Jone.

Dikemukakannya jika hanya membuka kanal maupun irigasi baru, maka hal itu tidak akan mampu mengatasi banjir, sehingga pihak terkait  perlu mencari penyebab awalnya untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Intinya, sistem drainase dulu yang diperbaiki, kemudian mencari penyebab  lain, baru cari solusi lain jika masih terjadi banjir," katanya.

Selain itu, lanjutnya setiap RT  diminta menggalakkan pembersihan selokan air yang ada di wilayah masing-masing yang dinilai memiliki dampak positif untuk mengatasi banjir.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menangani banjir di daerah, apa yang telah dilakukan kemarin itu sudah bagus tapi ini akan lebih digalakkan lagi, tentu didukung dengan ketersediaan anggaran," kata Zulkifli. (Adv)

 

Pewarta: R. Wartono/Prasetya

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024